BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Arsyadjuliandi Rachman memilih tidak berkomentar soal hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan oleh DPP Partai Golkar. Survei itu dilakukan untuk menetukan suara masyarakat Gubernur Riau mana yang akan dipilih.Â
Maski ada banyak nama yang disodorkan, namun M Haris mengungguli nama-nama lainnya yang berkemungkinan akan bertarung dalam Pilgub 2018 nanti di Riau.Â
“Enggak ada politik-politik. Ini dulu yang kita selesaikan,” katanya kepada bertuahpos.com, saat ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Riau, Rabu (8/9/2017) di Pekanbaru.Â
Baca:Â Inilah Kado Ulang Tahun ke 60 dari Pemprov Riau
Belum jelas jawaban Andi Rachman terkait masalah itu, apakah dia enggan mengomentari soal unggulnya Haris dari hasil survei itu, atau memang dia tidak ingin ditanyai soal politik.Â
Namun yang pasti hal ini membuktikan bahwa dirinya belum begitu familiar di tengah masyarakat Riau.Â
DPP Partai Golkar sebelumnya resmi merilis hasil survei yang dilakukan LSI untuk menentukan sosok calon Gubernur Riau yang akan dipilih pada 2018 mendatang.
Dari hasil survei itu Bupati Pelalawan HM Haris mendapatkan 13,2% sebagai pilihan masyarakat. Di posisi kedua ada anggota DPR RI asal Riau Lukman Edy dengan persentase 12,1%.Â
Sedangkan calon incumbent yang juga Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di posisi ketiga dengan persentase 10,8%. Selanjutnya diikuti oleh mantan Bupati Rokan Hulu Achmad 10,6%.Â
Barulah di posisi kelima Bupati Siak Syamsuar dengan perolehan 8,4%. Sedangkan yang belum memutuskan pilihannya sebesar 44,9 persen%.
Baca:Â Musda DPD Partai Demokrat Riau, Nama Asri Auzar Mencuat
Selanjutnya dari lima calon itu dikerucutkan menjadi empat calon saja. Namun Haris masih tetap menempati posisi uanggul dengan perolehan 14,5% dan Andi Rachman berada di posisi ketiga dengan perolehan 11,4%.
Dari lima nama tersebut, kembali dikerucutkan menjadi tiga orang. Yakni, HM Haris kembali diatas calon lainnya dengan nilai 16,8%. Kemudian Andi Rachman naik ke posisi kedua dengan perolehan 12,9%. (bpc3)