BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU - Ada puluhan warga dari Suku Anak Dalam di Kabupaten Merangin, Jambi, mengungkapkan bahwa mereka mengalami kesulitan untuk mencoblos atau gunakan hak suaranya. Hal itu disebabkan karena mereka bingung, terlalu banyak surat suara yang harus dicoblos. Yakni ada 5 surat suara harus mereka buka dan dicoblos.
Mereka juga mengaku kesulitan, karena harus melipat kembali kertas surat suara itu seperti semula usai melakukan pencoblosan, lalu dimasukkan ke dalam kotak yang bebeda-beda pula. “Bingung membedakan sebab banyak sekali,” kata Mi’ah, seorang warga Suku Anak Dalam, seperti dilansir dari viva.co.id.
Dia mengatakan hanya ada satu surat suara yang mudah untuk dicoblos, yakni surat suara untuk pemilihan presiden, karena hanya ada 2 kotak dan 4 orang yang dilihatnya.
Crisman, petugas pendamping warga Suku Anak Dalam, membenarkan pengakuan Mi’ah, meski sebetulnya penyelenggara pemilu sudah menyosialisasikan cara-cara mencoblos jauh-jauh hari, “Tetapi pemahaman mereka masih sangat rendah sehingga cukup lama di bilik suara,” katanya.
Menurut Aan Ketua pengawas pemungutan suara di TPS 08, Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang, ada 39 warga Suku Anak Dalam di Kebun Duren yang terdaftar sebagai pemilih. Mereka didahulukan mencoblos karena pertimbangan efisiensi waktu dan antisipasi Orang Rimba lama di bilik suara. (bpc3)