BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau berjanji akan menulis surat rekomendasi dan akan dikirimkan ke pihak Kementerian PUPR. Isinya sejalan dengan tuntutan massa aksi agar Waduk Lompatan Harimau di Rohil itu harus dibatalkan.Â
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan itu saat dihubungi wartawan, Rabu, tanggal 9 Mei 2018 di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru. Hijazi menjelaskan, sebelumnya masalah ini sudah pernah dikomunikasikan.
“Kami akan buatkan surat rekomendasi lengkap dengan tandatangan Plt Gubri, dan akan kami kirimkan ke pihak Kementerian PUPR soal pembatalan itu,” katanya.Â
Hijazi menjelaskan, pihaknya Pemprov Riau menunggu Plt Gubri selesai mendampingi Presiden Jokowi yang kini tengah melakukan beberapa agenda kunjungannya di Riau. Setelah itu barulah surat rekomendasi itu akan diperlihatkan kepada Plt Gubri untuk ditandatangani.Â
“Tunggu Plt Gubri selesai mendampingi Pak Jokowi. Nanti setelah itu baru surat itu akan ditandatangi,” ujarnya.Â
Baca:Â Ini Faktor Penyebab Gejolak Penolakan Masyarakat atas Pembangunan Waduk Lompatan Harimau
Sekadar informasi, Ribuan warga Rokan Hulu hari ini, Rabu, 9 Mei 2018 melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau. Dalam orasinya mereka menuntut penolakan pembangunan waduk yang akan menenggelamkan desa mereka, dan aksi ini bukan yang pertama kali dilakukan, sebelumnya mereka sudah pernah melakukan aksi yang sama melalui mahasiswa Rohul pada 23 April 2018 lalu. (bpc3)