BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah protes dengan penggerebekan polisi di kampus Universitas Riau (UR) dengan menggunakan senjata laras panjang.
Â
Dalam cuitan twitternya, @FahriHamzah, Sabtu 2 Juni 2018, Fahri Hamzah mengatakan bahwa kalau senjata laras panjang sudah masuk dalam kampus, maka sama dengan kembali ke zaman batu. Dia juga mengatakan bahwa senjata laras panjang masuk kampus sama saja perang dengan mahasiswa.
Â
“Pak @jokowi, INI JANGAN DIBIARKAN, KALAU SENJATA LARAS PANJANG SUDAH MASUK KAMPUS, KITA TELAH KEMBALI KE ZAMAN BATU! Mungkin bapak tidak pernah menjadi aktifis. Maka bapak biarkan kejadian ini. Ini perang dengan mahasiswa!!,” demikian bunyi cuitan Fahri Hamzah.
Â
Â
Di cuitan yang lain, Fahri menuliskan bahwa kampus, parlemen, rumah sakit adalah tempat yang harus bersih dari senjata. Dia menuliskan bahwa semua orang, termasuk dosen dan mahasiswa dilarang untuk membawa senjata mematikan. “Karena ini tempat orang bicara tanpa ancaman kekerasan fisik. #SaveKampus,” tulisnya.
Â
Â
Fahri juga menyayangkan penggerebekan ini dilakukan di dalam lingkungan kampus. Menurut dia, seharusnya penangkapan dilakukan diluar kampus dan memaksimalkan intel yang dimiliki Polri.
Â
“Apakah ada teroris bersenjata dalam kampus? Kenapa tidak kirim intel? Kenapa tidak ditangkap di luar kampus? Apakah mereka bikin markas teroris di kantor menwa? Kenapa senang menampakkan pasukan bersenjata dan laras panjang masuk kampus? Ini Polri atau kompeni? #Save Kampus,” tulisnya lagi.
Â
Â
“Apa kata dunia? Kalau kampus dianggap sarang teroris bersenjata maka berakhirlah Indonesia ini. Tamat! Bapak tamat pak @jokowi !! Pasar dunia akan bereaksi bahwa ternyata Indonesia sama saja dengan Afrika. Teroris bersenjata dimana-mana. #SaveKampus,” tutup cuitan Fahri.
Â
Â
(bpc2)