BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kabar pelantikan bupati dan walikota Pekanbaru, akan dilangsungkan pada Desember 2017 nanti, dikhawatirkan akan menyulut berbagai polemik di internal pemerintahan kedua kabupaten/kota itu.
“Saya cuma takut akan ada dua matahari nanti,” katanya Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, Selasa (07/03/2017). Maksudnya, akan ada perpecahan dua kubu dalam internal pemerintahan daerah, sebab bupati/walikota terpilih merasa dirinya sudah punya power untuk mengatur.
Sementara itu, perpecahan juga bisa mencuat dari internal pemerintahan daerah yang sudah menganggap kemenangan hasil pilkada sebagai keputusan mutlak, sementara sebelum masa pelantikan berlangsung, pemerintah daerah masih akan dipimpin oleh Penjabat Sementara (Pj).
Namun demikian, kata Ahmadsyah, melalui Biro Tata Pemerintahan Provinsi Riau akan melakukan konfirmasi dan koordinasi langsung dengan pihak Kementerian Dalam Negeri terkait masalah ini. Namun dia membenarkan bahwa wacana ini sudah dihembuskan ke publik.
“Jarak waktunya masih ada 8 bulan lagi kalau memang desember baru akan dilangsungkan pelantikan itu. Itu waktu yang sangat lama. Tapi soal kebenarannya, nanti kami akan komunikasikan lagi,” tambahnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly