BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dengan semakin maraknya tindak kriminalitas yang terjadi di Kota Pekanbaru, membuat masyarakat resah. Untuk mengantisipasinya, mereka mengatakan akan mempersenjatai diri.
Hal ini dikatakan salah satu mahasiswa yang tinggal di Jalan Garuda Sakti Panam, Reni. Dia mengatakan hal tersebut membuat mahasiswa, khususnya perempuan menjadi takut untuk pergi sendiri.Â
“Meresahkan sekali, apalagi dengan banyaknya kabar tentang begal. Bagi perempuan tentu takut untuk keluar rumah sendiri, terutama saat malam hari,” katanya.Â
Hal serupa juga dikatakan Andri yang juga merupakan warga Panam. Andri mengatakan akan membawa senjata tertentu untuk melindungi diri bila terjadi tindak kejahatan terhadapnya.
“Kita sangat berharap pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas dalam menangani masalah kriminal, khususnya begal ini. Dan bila begal ini masih saja berkeliaran kita minta izin saja untuk membawa senjata sebagai perlindungan diri, seperti pisau dan sebagainya,” ungkapnya.Â
Begitu juga dengan shinta, karyawati sebuah toko handphone di Jalan Harapan Raya. Shinta mengatakan salah satu senjatanya adalah dengan tidak berpenampilan mencolok.Â
“Sebisa mungkin jangan berpenampilan terlalu berlebihan atau mencolok, karena hal itu bisa mengundang kejahatan,” katanya.Â
Selain itu, shinta menambahkan bahwa salah satu cara untuk menghindari terjadinya pembegalan adalah dengan  tidak pergi keluar sendirian.Â
“Tindakan dari masyarakat untuk mempersenjatai diri dari maraknya pembegalan saat ini bisa berupa jangan pulang sendirian, diusahakan bersama teman-teman. Selain itu juga bisa melewati tempat yg ramai,” tuturnya.Â
Masih dikatakan shinta, selain  itu bisa juga dengan mempersenjatai diri dengan membawa pisau atau pun cutter untuk membela diri.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini sering terjadi tindakan kriminal di jalan, baik itu begal maupun jambret. Bahkan ada diantara mereka yang tertangkap dan dimassa hingga tewas.(bpc11)Â