BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Muhammadiyah Riau Aidil Haris MIKom mengatakan pasangan incumbent rawan merusak citra politik. Pandangan itu dia sampaikan kepada bertuahpos.com saat dihubungi, Minggu (7/1/2018) di Pekanbaru.Â
Aidil Haris yakin sebagai calon incumbent, Andi Rachman dan Suyatno akan lakukan berbagai cara untuk menang, dan dikhawatirkan inilah yang akan menjadi dampak negatif dari Pilkada.Â
“Mereka pasti akan lakukan berbagai cara, nah inilah yang menjadi dampak negatif Pilkada, dan pada akhirnya sengaja atau tidak suka atau tidak birokrasi dilibatkan,” ujarnya.Â
Dia menilai masalah seperti ini salah satu penyebab rusaknya citra demokrasi saat ini, dan tidak ada yang kebetulan dalam politik itu benar. Sementara ASN digembar-gemborkan agar tidak terlibat dalam politik praktis.Â
“Kalau boleh saya bela, ASN yang jadi korban. Kalau mereka tidak mendukung, ini bosnya. Sementara kalau mendukung dijerat dengan Undang-Undang disiplin pegawai dan menjadi konsekuensi bagi dia jika bosnya terpilih lagi. Kam dilema kalau seperti ini,” sambungnya.
Solusinya bagaimana?
“Pandai-pandailah. Pandai membawa diri. Dalam konteks mana mereka harus terlibat politik dan dalam hal seperti apa mereka harus menjadi aparatur sipil negara. Terpaksa harus begitu. Bisa jadi di luar jam kerja dia ikut politik dan saat jam kerja harus memposisikan diri sebagai ASN,” tambahnya. (bpc3)