BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Organisasi Papua Merdeka (OPM) membantah telah melakukan penyanderaan terhadap warga Papua. Bahkan OPM menyebutkan bahwa masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa.
Hal itu diungkapkan Staf Markas Komando Daerah Militer II Timika Tentara Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM), Hendrik Wanmang.
“Tidak benar ada penyanderaan dan intimidasi,” ujar Hendrik, Minggu (12/11/2017), dilansir dari Tempo.
Dilanjutkan Hendrik, warga Mimika beraktivitas dengan normal, seperti berkebun, beternak, bahkan beribadah ke gereja.
“Saya saat ini berada di gunung, dan terus memantau masyarakat di bawah,” tambah Hendrik.
Hendrik juga membantah pihaknya melarang dan mengintimidasi masyarakat untuk melintas ke Tembagapura untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Untuk diketahui, sebelumnya Kepala Kepolisian RI Tito Karnavian mengatakan bahwa ada 1.300 warga Mimika yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata. (cr1)