BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pria berinisial AM (62) terpaksa harus memegang nyawa ditangan istri kedua dan anak tirinya lantaran ketahuan berselingkuh. Korban tewas dengan kondisi tangan terikat tali plastik.Â
Peristiwa naas tersebut terjadi di Jalan Kubang Raya Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (13/1/2018). Saat itu korban sedang berada di dalam kamar bersama Bunga, yang diduga selingkuhan korban.
Istri kedua yang berinisial SP dan anak tiri korban yang berinisial AD merasa geram karena melihat korban sedang bersama Bunga dan tidak menggunakan pakaian. Saat itu pelaku juga dibantu oleh 4 orang lainnya, yaitu YD, ES, Al dan W.
Sontak keenam pelaku langsung menganiaya korban dan mengikat korban dan Bunga dengan tali plastik. Anggota Polsek Tampan tiba setelah kejadian tersebut dan langsung memberikan bantuan membawa korban ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak terselamatkan.Â
“Dari enam orang ini sementara masih diperiksa, termasuk Bunga, dia ada di dalam kamar, dan keduanya saat itu memang tidak menggunakan pakaian. Apakah sengaja digerebek atau tidak itu masih proses, pemeriksaan dilakukan maraton,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, Sabtu siang.
Susanto menyampaikan, dari penyelidikan awal, sepertinya ada unsur penggerebekan tersebut sudah dipersiapkan Ini yang sedang didalami lebih lanjut, termasuk dari barang bukti. “Apakah barang bukti ini dibawa saat berangkat ke sana atau diambil dari TKP,” terangnya.Â
Saat ini jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bahayangkara Polda Riau untuk diotopsi.Â
“Apakah ini memang sudah direncana sebelumnya dilakukan bersama-sama disertai niat dan ada faktor lainnya, biarkan tim bekerja sementara ini,” jelasnya.Â
Saat kejadian tersebut, istri korban bahkan sempat merekam video saat penggerebekan hingga korban meninggal dunia.Â
Selain itu, pemeriksaan juga mengarah pada status hubungan pelaku dan korban. “Apakah hubungan pernikahan mereka sah atau tidak kita cek surat-suratnya,” pungkas Kapolresta. (bpc11)