BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Keterlibatan PNS dalam politik praktis menjelang Pilkada serentak Pekanbaru-Kampar, sempat dipertanyakan. Sebab dari sekian banyak PNS, baik di Pemko Pekanbaru dan Pemkab Kampar, terindikasi ada yang terlibat.
Namun menurut Asisten I Setdaprov Riau, Ahmadsyah Harrofie, semua itu tergantung dari netralitas Edawar Sanger dan Syahrial Abdi sebagai Pj di dua daerah ini. Jika kedua pemimpin ini ada indikasi keberpihakan, maka cenderung PNS-nya juga ikut dalam keberpihakan itu.
“Tapi sejauh ini saya lihat kedua PNS ini masih terjaga kenetralannya. Masalah seperti ini memang sangat bergantung dari siapa yang jadi pemimpinnya, kalau ada keberpihakan sama PNS juga berpotensi akan melakukan penyimpangan,” katanya, Selasa (14/02/2017).
Dari penilaiannya, Edwar dan Syahrial sejauh ini masih netral dan tidak menunjukan keberpihakannya kepada salah satu calon yang akan naik dalam Pilkada serentak 2017 ini. Sikap seperti ini, juga tidak lepas dari intervensi Gubernur Riau, yang sejak awal menegaskan agar Edwar dan Syahrial menjaga netralitasnya.
“Makanya dua orang ini ditunjuk jadi Pj. Di satu sisi pasti ada penilaian ke arah itu. Kami tentu berharap besar mereka berdua ini bisa terus jaga netralitas. Supaya dalam Pilkada serentak Pekanbaru-Kampar kali ini juga jauh dari gesekan. Karena kalau tidak bisa netral, masalah ini juga rawan sebagai pemicu,” tambahnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly