BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Perkelahian dua kelompok masyarakat di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Propinsi Sumatera Barat, Minggu (10/9/2017) sekitar Pukul 11.10 WIB, mengakibatkan 1 orang tewas dan 2 kritis.
Erwin (34) warga Nagari Pilubang, nyawanya tidak tertolong akibat luka bacok di sekujur tubuhnya. Meski sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Adnan WD Payakumbuh.
Sementara Tedy Sutendi (50) warga Nagari Taram, dan merupakan seorang Anggota DPRD Limapuluh Kota dari Fraksi Hanura, dan adiknya Primsito atau Tito (45), kini kondisinya kritis.
Bahkan Tedy Sutendi, harus dirujuk ke RSUP M.Djamil Padang, akibat luka di bagian perut, punggung dan kepala. Adiknya, Tito, juga mengalami luka di bagian perut, kepala dan tangan.Â
Dari cerita dilokasi beredar, jika Erwin dan Tedy Sutendi serta adiknya Tito bersama kawan-kawan, sebelum saling bacok terjadi percekcokan dilokasi, Jorong Tanjuang Ateh, Nagari Taram.Â
Kemudian entah siapa memulai sehingga terjadi perkelahian yang berujung terbunuhnya Erwin dan kritisnya kakak beradik, Tedy dan Tito.
Menurut Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis kepada awak media menyebut, saat ini sudah diperiksa sejumlah saksi yang ada di lokasi. Untuk sementara pihaknya belum mau menyimpulkan bagaimana kronologis terjadinya perkelahian dua kelompok masyarakat yang berujung tewasnya Erwin dan kritisnya Kaka beradik.
“Untuk sementara kita hanya menyimpulkan kasus ini adalah perkelahian. Yang pasti, salah seorang korban anggota DPRD Limapuluh Kota, Tedy Sutendi, berencana melakukan pembangunan jalan memanfaatkan dana pokir di lokasi tersebut,†terang Kapolres AKBP Haris Hadis.
Dikatakan AKBP Haris Hadis, untuk saat ini ketiganya kita sebut korban. Dan, saat ini pihak penyidik masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang sedang berada di TKP.
Terlihat dilokasi pihak kepolisian dari Polsek Harau dan Polres Limapuluh Kota dibantu Koramil terus berupaya menenangkan masyarakat dua Nagari antara Pilubang dan Taram. (bpc15)