BERTUAHPOS.COM, PAYAKUMBUH – Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris di RT 2 RW 2 Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, Senin 13 Agustus 2018 sekitar pukul 09.00 WIB pagi. Warga sekitar kaget saat ada sejumlah aparat kepolisian berpakaian preman melakukan penggeledahan terhadap salah satu rumah penduduk.Â
Penggeledahan rumah kontrakan milik Y ini disaksikan Ketua RT 2 Del Erianto. Tidak lama, hanya berselang satu jam aparat kepolisian dari Densus 88 berhasil membawa sejumlah barang dirumah Y. Diduga sebelum dilakukan penggeledahan, Densus 88 sudah mengamankan Y pada pagi hari ketika pulang mengantarkan istrinya ke sekolah yang agak jauh dari rumah kontrakannya.Â
“Memang dia tinggal bersama istri dan tiga anaknya di rumah kontrakannya. Sehari-hari dia bekerja sebagai tukang bekam pengobatan tradisional. Dari rumahnya polisi menyita buku, busur dan anak panah, Notebook dan flashdisk serta Pedang,” sebut Ketua RT Del Erianto, usai melakukan penggeledahan.
Disampaikan Ketua RT, Y tinggal dirumah kontrakan dua kamar itu terbilang baru. “Baru, sekitar delapan bulan. Dan saat pindah kesini dia melapor. Dia juga bergaul dengan masyarakat, bahkan sempat ngajar ngaji dan murah senyum,” sebutnya.Â
Dia juga tidak mengetahui secara pasti apa yang terjadi. Namun, dirinya hanya menemani penggeledahan dikontrakkan milik Y. “Saya tidak tahu apa yang terjadi. Karena pemiliknya tidak ada dirumah, biasanya Y, setiap pagi ngantar istrinya mengajar di Tanjuang Pauh,” jelas ketua RT bercerita.Â
Kapolres Patakumbuh, AKBP Endrasetiawan S, menyebut tidak tahu terkait penangkapan terduga teroris. “Tanya dipolda Sumbar. Kita hanya membantu mengamankan saat penggeledahan rumah,” sebut Kapolres kepada awak media.Â
Seperti diketahui sepanjang Senin ini Densus 88 mengamankan 5 terduga terorisme di Sumatera Barat. Dimana 3 di Kota Padang, 1 di Payakumbuh dan 1 di Bukittinggi. (bpc15)