BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wakil Ketua DPD Gerindra Riau, Taufik Arrakhman menolak jika debat capres kedua nanti akan dimenangkan calon petahana, Jokowi. Menurut dia, ada banyak kebijakan pembangunan Jokowi yang tidak tepat dan membuat hutang Indonesia menumpuk
Dikatakan Taufik, memang benar saat ini yang terlihat membangun infrastruktur adalah kubu petahana. Namun, pembangunan infrastruktur di kubu petahana menimbulkan efek negatif di sosial kemasyarakatan dan ekonomi Indonesia.Â
“Pertama ekonomi. Pembangunan infrastruktur di era petahana, hutang kita menumpuk. Hutang tersebut akan ada beban pokok dan beban bunga. Di situ kebijakan pembangunan petahana tidak tepat,” kata Taufik kepada bertuahpos.com, Sabtu 16 Februari 2019.
“Saya yakin, tidak hanya petahana (yang berbicara banyak). Saya yakin pak Prabowo dan tim juga sudah merancang counter argumennya soal pembangunan ini,” tambah dia.
Dilanjutkan Taufik, ada kebijakan pembangunan infrastruktur di era petahana yang berdampak positif, namun ada banyak yang berdampak negatif.
Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Riau, Idris Laena menyebutkan Jokowi sudah pasti maksimal dalam debat capres kedua pada Minggu, 17 Februari 2019. Apalagi, salah satu temanya adalah persoalan infrastruktur.
“Pak sudah pasti maksimal. Karena terkait dengan infrastrukutrur merupakan program utama jokowi dalam 4 tahun pemerintahan dan sudah terbukti berhasil,” ujar Idris Laena.
Debat capres kedua sendiri akan bertemakan soal energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Debat kedua ini dikhususkan bagi calon presiden (capres) Jokowi dan Prabowo saja. (bpc2)