BERTUAHPOS.COM (BPC), INHIL – Sudah menjadi kebiasaan, menjelang berlangsungnya pesta politik selalu saja merusak lingkungan sekitar.
Itu terjadi hampir setiap daerah, tanpa terkecuali di Kabupaten Inhil. Pohon-pohon di pinggir jalan di paku untuk merekatkan baliho dan spanduk calon yang akan bertarung dalam Pilgub 2018 nanti.
Spanduk dan baliho itu terlihat dipaku pada pohon-pohon di sepanjang ruas jalan utama di Tembilahan menuju Teluk Pinang.
Tentunya hal tersebut dilakukan guna memperkenalkan calon kepada masyarakat. Namun sayangnya kepedulian terhadap lingkungan oleh tim sukses bakal calon sangat minim.
“Pohon ini fungsinya bukan untuk tempat baliho, apalagi sampai dipaku-paku untuk menggantungnya. Selain merusak pemandangan, juga akan merusak batang pohon yang sudah capek-capek masyarakat tanam,†kata Uji (20), warga di sekitar situ
Sikap seperti ini sejak awal sudah menunjukan kesan bahwa calon Gubernur yang akan memimpin Riau tidak punya perhatian terhadap lingkungan sekitar. Seharusnya mereka melarang tim suksesnya untuk melakukan tindakan merusak lingkungan seperti itu.
Menanggapi hal ini, Camat Gaung Anak Serka (GAS), Ijmi, mengaku tidak mengetahui adanya pemasangan baliho calon Guberbur Riau pada pohon, di wilayahnya itu.
“Saya tidak tahu, tidak ada melapor ke Kita,” ungkap Ijmi.
Dia mengimbau hendaknya hal-hal semacam itu harus melapor, paling tidak ke pemerintah desa setempat dan jangan meletakkan pada tempat yang bukan tempatnya.
“Apa lagi seperti di pohon-pohon bahkan sampai dipaku-paku untuk meletakkannya, itu kan sudah merusak,” tutupnya. (bpc14)