BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – 220 orang calon bantuan polisi dinyatakan lulus seleksi ujian tertulis Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Selasa 20 Maret 2018.
Seperti yang diterangkan oleh Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono, mengatakan 220 orang yang lulus terdiri atas 168 orang laki-laki dan 52 orang perempuan.
“Dari 294 orang yang mengikuti tahap tes tertulis, 220 orang dinyatakan lulus,” terang Agus kepada bertuahpos.com.
Setelah dinyatakan lulus, nantinya 220 orang calon banpol ini akan mengikuti tes terakhir dari tahap seleksi, yakni tes wawancara.
“Wawancara nantinya akan terbagi menjadi tiga gelombang. Hari Rabu ini sebanyak 80 orang, Kamis juga 80 orang, serta Jumat sebanyak 60 orang. Tes (wawancara) akan kita lakukan di Korem,” ujar Agus.
Agus menjelaskan, setelah tes wawancara di Korem, nantinya juga masih akan dilakukan tes wawancara terkait dengan postur fisik pada hari Seninnya.
“Seninnya, saya bersama pak Sekdako dan tiga asissten akan melihat secara fisik orangnya. Yang laki-laki akan kita lihat apa bertato, bertindak atau semacamnya,” jelas Agus.
Agus menambahkan, nantinya dari 220 orang ini hanya 100 orang yang nantinya dinyatakan lulus menjadi banpol.
“Yang kita luluskan 100 personil sesuai dengan anggaran kita di 2018. Perbandingannya 1:3. Contoh 75 orang laki, 25 orang perempuan. Kalau 50:50 tidak bisa sepertinya, memang kita lebih membutuhkan lebih banyak laki-laki,” kata Agus.
Terkait kapan akan diumumkan 100 banpol ini, Agus mengatakan keputusan tersebut berada di tangan Sekdako Pekanbaru.
Baca:Â Merasa Sehat, Yudi Bingung Tak Lulus Administrasi Pendaftaran Satpol PP Pekanbaru
“Kalau saya proses pengetesannya hingga akhir Maret atau di tanggal 29. Namun keputusan kepada Pak Sekdako sebagai pembina kepegeawaian. Kapan beliau umumkan, tentu nanti ada pertimbangan, bisa saja sebulan atau bulan diumumkan. Nanti setelah lulus akan kita diksar dulu,” pungkas Agus.
Seperti yang diketahui, pendaftaran Banpol Satpol PP Kota Pekanbaru telah dilaksanakan sejak pertengahan bulan Februari lalu. Dimana tercatat 518 orang mendaftat di tahap pertama. (bpc9)