BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger memperkirakan paling lambat tanggal 20 Maret 2018, 2 helikoper BNPB akan dikirim ke Riau.
Dikirimnya 2 helikoper ini setelah Pemprov Riau sebelumnya melayangkan surat peminjaman heli ke pemerintah pusat guna untuk penanganan kasus Karhutla di Riau.
“Kami sudah menargetkan, tanggal 20 Maret nanti mudahan helikoper itu sudah dikirimkan ke Riau,” katanya kepada bertuahpos.com, Jumat 16 Maret 2018 di Pekanbaru.
Edwan menjelaskan, kedua helikoper itu akan dimanfaatkan untuk penanganan Karhutla. 1 unit helikoper digunakan untuk patroli, dan 1 unit lagi digunakan untuk water bombing.
“Saat ini surat peminjaman untuk 2 helikoper itu tengah di proses oleh BNPB. Jika tidak ada aral melintang, pada tanggal 20 April itu kami sudah bisa mengoperasikan kedua helikoper itu,” sambungnya.
Setelah Riau menetapkan status siaga darurat asap akibat Karhutla pada Februari lalu, tim Satgas Karhutla Riau sudah bergerak untuk melakukan pemadaman api di sejumlah daerah di Riau yang terbakar.
Hingga hari ini, BMKG Stasiun Pekanbaru masih mendeteksi kemunculan titik hotspot di beberapa daerah di Riau. Upaya meminjam helikopter ke BNPB ialah salah satu cara yang dilakukan untuk menunjang proses pemadaman api di lahan terbakar itu.
“Untuk sementara ini kondisi di lapangan masih bisa dikendalikan oleh anggota Satgas di lokasi. Semoga lah dengan hadirnya 2 helikoper itu nanti bisa mempermudah kerja petugas untuk tangani Karhutla di Riau,” sambungnya. (bpc3)