BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Motor punya karakteristik berbeda. Makanya oli pun harus disesuaikan.Â
Di pasar ada banyak jenis oli yang terjual. Dari beragam merek dan harga itu, membuat banyak orang kebingungan, mana oli yang cocok untuk motornya.Â
“Nah, tingkat kekentalan atau visikositas oli ini penting untuk diperhatikan karena setiap mesin berbeda-beda kebutuhannya,” kata seorang manager pemilik bengkel, David Tandjung.Â
Tips yang diberikan David untuk membedakan kekebalan oli cukup mudah. Salah satu caranya dengan membaca kode pada botol oli.Â
Pada botol kemasan oli pelumas tertulis SAE atau Society of Automotif Engineers yaitu standar tingkat kekentalan sebuah oli pelumas pada suhu tertentu.Â
Di belakang SAE diikuti dengan kode seperti SAE 5W-40. Kode 5W (winter, red) tersebut berarti pada suhu terendah oli tingkat kekentalanya 5 sedangkan pada suhu maksimum (panas) tingkat kekentalan oli adalah 40.
Kalau motor sudah tua seperti keluaran tahun 2000 membutuhkan oli dengan kekentalan tinggi seperti SAE 20W-50. Sedangkan untuk motor jenis baru hanya membutuhkan oli dengan visikositas rendah yang artinya pelumas yang lebih encer. (bpc3)