BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor komoditas serealia naik 25,97 persen secara bulanan dan 144,02 persen secara tahunan pada Maret 2024.
Amalia Adininggar Widyasanti, Plt Kepala BPS, menyatakan bahwa kenaikan impor komoditas serealia meliputi beras, jagung, dan gandum, dengan impor beras naik 29,29 persen dan gandum naik 24,54 persen.
“Negara utama pengimpor beras adalah Vietnam, Thailand, dan Myanmar, sementara untuk gandum dan meslin, asal impor utamanya berasal dari Australia, Argentina, dan Kanada,” katanya.
Adapun total impor pada Maret 2024 mencapai US$17,96 miliar atau turun 2,60 persen dibandingkan Februari 2024.
Impor migas naik 11,64 persen menjadi US$3,33 miliar, sementara impor non migas turun 5,34 persen menjadi US$14,63 miliar.
Sementara itu, nilai ekspor pada Maret 2024 turun 16,43 persen menjadi US$22,43 miliar dibandingkan Februari 2024.
Ekspor migas naik 5,62 persen menjadi US$1,29 miliar, sedangkan ekspor non migas meningkat 17,12 persen menjadi US$21,1 miliar.
“Dengan demikian, neraca perdagangan RI mencatat surplus sebesar US$4,47 miliar pada Maret 2024, memperpanjang catatan surplus berturut-turut menjadi 47 bulan,” jelasnya.***