BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kota Dumai, Riau, sudah diselimuti kabut asap hari ini, Rabu, 11 Maret 2020. Akibatnya kondisi jarak pandang di daerah itu juga menurun.
Menurut, Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki, kondisi asap di Kota Dumai masih belum bisa terdeteksi oleh satelit sumbernya dari mana. Walaupun BMKG mendeteksi bahwa di Dumai saat ini memang terhadap sejumlah hotspot.
“Untuk di Dumai-nya sendiri memang ada terpantau titik panas (hotspot). Namun saat ini masih belum bisa mendeteksi sumber asap nya secara pasti, karena citra sebaran asapnya belum update,” katanya, Rabu, 11 Maret 2020.
Forecaster On Duty BMKG stasiun Pekanbaru Yudhistira M, tadi pagi melaporkan bahwa kondisi jarak pandang di Dumai menjadi 2 kilometer akibat asap sudah menyelimuti daerah itu.
Dia menjelaskan, berdasarkan pantauan melalui satelit, tidak hanya Kota Dumai yang dipapar asap. Sejumlah daerah lainnya di Riau juga sudah diselimuti kabut.
Misalnya di Kabupaten Pelalawan, Riau, BMKG mendeteksi jarak pandang di sana turun menjadi 5 kilometer. “Tapi di Pelalawan bukan karena asap, melainkan akibat kekaburan udara,” katanya.
“Kondisi seperti ini akan hilang ketika matahari muncul. Nanti kalau matahari muncul jarak pandang akan normal lagi,” ucapnya.
Berdasarkan data yang dirilis BMKG Stasiun Pekanbaru, hari ini titik panas atau hotspot terpantau di 4 wilayah. Selain di Dumai, hotspot juga terdeteksi keberadaannya di Bengkalis, Meranti dan Rokan Hilir, dengan masing-masing terdapat 1 titik panas. (bpc3)