BERTUAHPOS.COM (BPC) BANGKINANGÂ – Nyekar atau Ziarah kubur menjelang bulan Ramadhan sudah menjadi rutinitas bahkan tradisi. Terlihat dari masyarakat kampar dalam menyambut bulan suci Ramadhan untuk mengunjungi Tempat Pemakaman Umum.
Kebanyakan masyarakat mendatangi atau ziarah kubur orang tua, keluarga bahkan kerabat.Ziarah kubur menjelang Ramadhan ini pun menjadi suatu hal yang sudah menjadi tradisi bahkan kewajiban bagi warga setepat.
Minggu, (21/5/2017) merupakan puncak ziarah kubur yang dilakukan masyarakat kampar, karena pada hari ini adalah minggu terakhir libur menjelang Ramadhan dan tepat yang saat kumpul keluarga. Puncak ziarah kubur ini terjadi pada pagi hingga sore hari, baik di Tempat Pemakaman Umum, Pemakaman Dagang, atau bahkan Pemakaman keluarga.
Keluarga-keluarga yang datang tidak hanya dari Bangkinang-Kampar saja, tetapi ada juga yang datang dari Pekanbaru bahkan Sumbar sekalipun untuk berziarah ke pemakaman keluarganya.Â
“Saya berziarah ke pemakaman suami saya ini setiap mau masuk bulan Ramadhan, suami saya meninggal 5 tahun yang lalu karena sakit gagal ginjal, semenjak suami saya meninggal saya dan anak pindah ke Batusangkar-Sumbar kerumah Orang tua, jadi kami berdoa disini supaya beliau lepas dari siksa kubur dan sekalian anak saya minta doanya agar diberi kelancaran untuk melakukan pernikahan esok Rabu”. Ungkap Eti kepada kru bertuahpos.com.
Disisi lain, Amad selaku penjaga TPU juga mengatakan bahwa mulai dari sabtu kemaren sudah banyak keluarga yang melakukan ziarah dan tepat pada hari ini akan menjadi puncak ziarah kubur,Â
“Saya selaku penjaga disini sudah membersihkan pemakaman dimana sudah banyak ditumbuhi rumput dan ilalang, jadi bagi keluarga yang ingin melakukan ziarah lebih mudah untuk menemukan pemakaman keluarganya karena dapat kita lihat disini kuburan sudah banyak dan hampir penuh,” sebutnya.
Sedangkan untuk pembayaran dan kontribusi dari keluarga,pihak pengurus TPU sudah meletakkan kotak sosial di pos gerbang masuk dan keluar.(bpc16)