BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Di zaman sekarang ini rasanya sulit sekali mendapatkan pendidikan gratis. Namun, ditengah carut marutnya masalah pendidikan di Indonesia, ternyata masih ada secercah harapan bagi anak jalanan dan yang tidak memiliki biaya agar tetap bisa mendapatkan pendidikan.
Harapan tersebut ada di Yayasan Fatma, yang terletak di Jalan Sari Kencana, Tangkerang Tengah, Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Yayasan Fatma berdiri tanggal 31 Oktober 2015. Sekolah gratis ini ditujukan untuk anak-anak yang tidak mampu seperti fakir, miskin, anak jalanan, anak gelandangan, yatim piatu dan anak-anak yang pernah putus sekolah serta anak-anak yang tidak pernah mengenyam pendidikan di sekolah.
Yayasan yang kini sudah mempunyai 105 siswa ini memberikan semua fasilitas secara gratis. seperti peralatan sekolah dan baju.
“Sekarang jumlah siswa kita ada 105 orang. Kita berikan semua fasilitas secara gratis,” Kata Kepala Yayasan Fatma, Bosman Sitorus kepada bertuahpos.com, Rabu 2 Mei 2018.
Selain itu, anak-anak juga diberikan makan saat disekolah, bahkan memberikan bantuan sembako kepada orang tua siswa serta bantuan kurban saat Idul Adha.
“Disekolah ini tidak hanya memberikan pelajaran kepada siswanya, tapi juga membentuk karakter dan akhlak, karena siswa yang ada disini hampir 80% nya berasal dari jalanan dengan kehidupan yang bebas,” kata Bosman.
Bosman berharap agar pemerintah mau memperhatikan pendidikan-pendidikan nonformal seperti yang dipimpinnya saat ini
“Saya berharap agar pemerintah bertanggungjawab terhadap pendidikan nonformal ini tidak hanya fokus kepada pendidikan formal saja, karena seperti tahun ini pendidikan nonformal tidak dianggarkan untuk kesetaraan paket A atau setara SD,” tambahnya.
Bosman juga berharap agar pendidikan nonformal tidak dianggap sebagai anak tiri oleh pemerintah.
“Untuk masalah UNBK kami mohon untuk ada bantuan komputer minimal untuk simulasi bagi anak didik kami. Dan kami mohon pendidikan nonformal tidak di anak tirikan,” tutur Bosman. (cr1)