BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kesetaraan gender ataupun responsif gender menjadi perhatian utama Pemerintah Kota Pekanbaru. Namun belum semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pekanbaru yang memahami hal tersebut.
Hal ini diutarakan oleh Asisten II Setdako Pekanbaru El Syabrina kepada bertuahpos.com, Minggu 18 Maret 2018.
El Syabrina menjelaskan, hampir seluruh OPD Pemko Pekanbaru telah melakukan responsif gender dalam setiap pelaksanaan kegiatan. Namun tidak semua paham mana yang termasuk responsif gender.
Perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan Kota Pekanbaru ini mengambil contoh Dinas Kesehatan dan Dinas Perpustakaan yang menurutnya dianggap kurang memahami responsif gender.
“Kesetaraan gender bukan hanya perempuan tapi juga disabilitas bahkan juga pria, ini yang belum semua OPD pahami. Saat ditanya apa sudah melaksanakan kegiatan yang berhubungan kesetaraan gender? Jawabannya belum, padahal sudah. Seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Perpustakaan,” terangnya.
Untuk itu, El Syabrina menegaskan kepada semua OPD Pemko Pekanbaru agar tetap mempertimbangkan rsponsif gender di setiap kegiatan terutama pembangunan.
“Harapannya agar seluruh kepala OPD memahami, sehingga mereka ngerti dibawa kemana dalam setiap membuat perencanaan kegiatan pembangunan. Jika sudah paham seharusnya sudah responsif gender, tidak hanya asal bikin saja. Sebagai contoh pembangunan jembatan penyebrangan orang pasti beda kalau responsive gender, pasti ada untuk disabilitasnya,” tegas El Syabrina. (bpc9)