BERTUAHPOS.COM (BPC), PAYAKUMBUH – Tinggal di rumah kontrakan di Kelurahan Tanjuang Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, Mega Suci Andriani (21) menghabiskan hari-hari penuh penderitaan, akibat penyakit Tumor di bagian dada sebelah kanannya.
Ekonomi pas-pasan, membuat ibu muda dua anak itu hanya bisa pasrah dengan keadaannya. Semakin hari keadaan Mega semakin kurus, Tomur yang menyerangnya semakin membesar.
“Kami tidak punya uang untuk biaya operasi. Katanya, biaya operasi itu akan menghabiskan dana puluhan juta rupiah,” keluh Mega kepada awak media dirumahnya.
Jangankan untuk biasa operasi puluhan juta, untuk biaya hidup sehari-hari saja kelurga kecil Mega sangat susah.
“Suami saya hanya bekerja sebagai sopir, dengan penghasilan yang sangat pas-pasan,†sebut Mega, Minggu (24/9/2017).
Mega menceritakan, awal sakit yang dideritanya gara-gara tangannya terkilir akibat terjatuh. Setelah diurut, lama-lama di bawah ketiaknya tumbuh gumpalan daging yang makin lama makin membesar.
“Saya pernah berobat ke RSUD dr. Adnan WD Payakumbuh untuk kemudian dirujuk ke RSUP M. Jamil Padang untuk Rontgen,” sebutnya.
Tak banyak yang dapat dilakukan Mega, kecuali hanya pasrah menunggu kekuasaan Allah bisa terjadi untuk kesembuhannya.
“Saat ini saya hanya bisa pasrah. Hanya tangan Tuhanlah yang saya harapkan mampu mengatasi derita saya ini. Karena untuk berobat ke rumah sakit swasta, butuh uang besar untuk biasa operasi,†ungkap Mega Suci Andriani.Â
Mega Suci Andriani juga menyatakan, setiap hari sakit yang dideritanya selalu menggerogoti tubuhnya. “ Rasa sakitnya bukan kepalang perih. Namun, apalah daya saya, takdir akibat ketidakmampuan ekonomi, harus membuat saya pasrah. Saya selalu berdoa agar Tuhan mengirimkan orang-orang yang peduli dengan nasib saya untuk memberikan bantuan agar penyakit saya ini dapat disembuhkan,†harapnya bersedih hati.
Bagi pembaca setia Bertuahpos.com, yang tersentuh hatinya untuk meringankan derita Mega bisa mengirimkan bantuan melalui rekening BRI Â 550301014531533 atas nama Mega Suci Andriani. (bpc15)