Penting, Rujukan Kata Saat Ini Pakai PUEBI Bukan Lagi EYD

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI, Dadang Sunandar menyebutkan bahwa salah satu kekurangan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah terbatasnya penjelasan kosakata. Pada umumnya, 1 kosakata hanya ada 1 penjelasan.

Hal itu diungkapkan Dadang ketika ditemui bertuahpos.com, Selasa 4 September 2018 di Pekanbaru. “Kekurangan KBBI kita adalah 1 kosakata itu biasanya hanya ada 1 saja. Nah, kita ingin mengembangkan bagaimana 1 kosakata yang banyak. Jadi sub makna ini yang coba kita kembangkan,” Jelas Dadang.

Selain itu, kata Dadang, pengembangan kosakata yang ada di KBBI juga terus dilakukan, dengan mengembangkan kosakata baru, baik itu dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing. “Termasuk juga dari bahasa Melayu Riau, sebagai salah satu bahasa di awal di Indonesia,” tambah dia.

Dadang juga menambahkan bahwa saat ini yang dipakai adalah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), bukan lagi ejaan yang disempurnakan (EYD). (bpc2)