BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kopi komoditas yang paling banyak diperdagangkan setelah minyak bumi. Data dari Badan Pangan PBB, FAO, 6,7 juta ton kopi diproduksi per tahun. Dan tahun 2010 produksi kopi dunia  tembus 7 juta ton per tahun.
Â
Selain berbagai manfaat kopi, analisis kedokteran, kopi juga memiliki zat yang tidak baik bagi manusia. Sebab dalam kopi terdapat sejenis senyawa kimia xantin yang meliputi kafein, teofilin, dan teobromin. Kafein menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak), sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung.
Â
Zat itu tidak bermanfaat bagi orang yang pekerjaannya membutuhkan ketelitian dan ketepatan. Kopi lebih cocok untuk orang yang pekerjaannya menghafal.
Â
Kafein juga dijadikan bahan pelengkap obat sakit kepala. Itu karena kafein punya kemampuan mempersempit pembuluh darah ke otak (vasokonstriksi) sehingga pelebaran pembuluh darah sebagai penyebab sakit kepala bisa ditanggulangi.
Â
Senyawa xantin dalam dosis rendah mampu merangsang susunan saraf yang sedang depresi. Namun demikian kopi juga berdampak negative, terutama bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi). Itu karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam.
Â
Kopi mampu meningkatkan aliran darah ke ginjal dengan akibat produksi urine bertambah. Namun untuk wanita yang mengkonsumsi kopi terlalu banyak bisa mengurangi kesuburan. Sedang yang usia menopause bisa memperbesar resiko kekeroposan tulang (osteoporosis).
Â
Pada dosis sedang, kafein juga menaikkan produksi asam lambung yang berlangsung lama, sehingga dapat memperbesar risiko penyakit lambung, tukak lambung, atau tukak usus halus. Untuk itu penderita kelemahan lambung disarankan untuk menghindari minum kopi. (jss)