BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sering kita merasa sudah mencuci kemaluan kita dengan bersih. Akan tetapi taukah anda jika bersih itu belum berarti benar? Hal seperti ini perlu kita perhatikan lebih. Karena banyak orang hanya sekedar tahu membersihkan dengan bersih saja.
Seperti yang dikatakan Ustaz Alwi, yang mengisi ceramah di Mesjid Amal Ikhlas mengenai pentingnya membersihkan kelamin bagi manusia, sesuai ajaran islam.
Kembali kita mengingat, Sayidina Abu Bakar R.A. pernah hendak menyolatkan mayat seorang lelaki, tetapi tiba-tiba tersentak dengan suatu benda bergerak-gerak dari dalam kain kafan lelaki itu, lalu disuruhnya seseorang untuk membukanya. Alangkah terkejutnya mereka ketika melihat ada seekor ular sedang melilit kepala kemaluan mayat lelaki itu.
“Setelah diketahui amalan lelaki itu semasa hayatnya, ternyata dia merupakan orang yang menyepelekan dalam hal menyucikan kemaluannya setelah selesai membuang air kecil”, terang Ustaz Alwi dengan lantang.
Ustaz Alwi menyampaikan kembali cara membersihkan kelamin dengan baik, sesuai ajaran Islam. Untuk mebersihkan kelamin, laki-laki dan wanita tidak memiliki kesamaan dalam membersihkannya.
Bagi laki-laki selepas membuang air kecil, disunahkan berdehem dua atau tiga kali supaya air kencing betul-betul sudah habis keluar. Setelah itu urutlah kemaluan dari pangkal ke ujung beberapa kali, sehingga tidak ada lagi air kencing yang berada dalam saluran.
Kemudian basuhlah menggunankan air sampai benar-benar bersih.
Sedangkan untuk wanita, apabila membasuh kemaluannya, hendaklah ia berdehem dan pastikan kelamin sudah dicuci bagian dalamnya dengan memasukan sedikit jari tengah, dan diputar-putarkan sewaktu disiram air.
Anjuran ini dilakukan, supaya kelamin tetap terawat, sehingga kelamin bersih.
Sama dengan membasuh setelah buang air besar, sangat penting untuk memasukan satu jari ke dalam dubur. Putarkan beberapa kali supaya najis keluar dari dinding dubur, sambil siram dengan air hingga terasa najis benar-benar telah hilang.
“Nah, maka dari itu, yang belum melaksanakan cara mencuci kelamin, mulai hari ini kita betulkan supaya diri kita bersih dengan cara yang benar. Karena telah dijanjikan neraka bagi mereka yang tidak menyucikan diri dengan sempurna baik hadas kecil atau hadas besar”, tutup Ustaz Alwi, Selasa (2/5/2017). (bpc11)