Mau Panjang Umur? Cobalah Jadi Vegetarian

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dewasa ini semakin banyak orang beralih ke gaya hidup ala vegetarian sebagai salah satu pola makannya. Meskipuan tak ada salahnya tetap mengkonsumsi produk hewani, seperti daging asalkan tak berlebihan.

 

Pola makan vegetarian ini juga diyakini lebih sehat dan bisa membuat usia lebih panjang, seperti penelitian yang dilansir jurnal JAMA Internal Medicine.

 

Lantas, bagaimana menjadi vegetarian bisa membuat orang berumur panjang? 

 

Ket Tjing, salah satu aktivis warga Tionghoa merupakan salah satu orang yang memilih menjalani pola makan vegetarian. Kepada bertuahpos.com, Selasa (17/03/2015), menjadi Vegetarian membuat hidup lebih bahagia karena tekanan darah selalu normal.

 

“Bahkan bagi orang yang memiliki penyakit Hipertensi sangat bagus melakukan diet vegetarian ini,” ujarnya.

 

Dengan mengkonsumsi makanan non hewani, tekanan darah bisa lebih terkontrol. Dan jangan menganggap remeh urusan tekanan darah tinggi. Karena kondisi ini bisa memicu penyakit lain yang lebih berbahaya seperti penyakit jantung, stroke, dan lainnya. 

 

Vegetarian tak mengonsumsi lemak, terutama lemak jenuh dan kolesterol yang berkemungkinan bisa menghambat aliran dalam pembuluh darah mereka. Sehingga tentu saja vegetarian memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena hampir semua penyakit kronis seperti stroke atau jantung. 

Jurnal JAMA Internal Medicine juga merilis hasil penelitian yang menyatakan bahwa gaya hidup vegetarian berhubungan erat dengan usia harapan hidup lebih lama. Berdasarkan penelitian tersebut, pola makan vegetarian dapat mengurangi risiko kematian karena berbagai jenis penyakit hingga rata-rata 12 persen dalam jangka waktu 6 tahun kemudian.

 

Bukan hanya berlaku bagi mereka yang hanya menyantap sayur dan buah-buahan tanpa protein hewani sama sekali (vegan), penurunan risiko kematian tersebut juga berlaku bagi penganut ovo-vegetarian (vegetarian yang masih mengonsumsi telur), lacto-vegetarian (vegetarian yang masih mengonsumsi susu), serta pesco-vegetarian (vegetarian yang masih mengonsumsi ikan dan makanan laut lainnya).

 

Poin lain yang juga tak kalah penting diperhatikan adalah menyertai perubahan pola makan dengan olahraga dan memperbaiki gaya hidup secara keseluruhan. Diantaranya dengan tidak merokok, mengurangi konsumsi alkohol, serta mengelola stres dengan baik. (nova)