BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Abad 14, wabah pes menyerang Eropa. Akibatnya, tercatat 50 juta orang menjadi korban. Jumlah tersebut merupakan 60 persen populasi Eropa.
Orang-orang Eropa menjuluki wabah ini sebagai black death. Istilah ini diambil dari gejala yang ditimbulkan, yakni menghitamnya bagian jari tangan, jari kaki, atau ujung hidung. Menghitamnya bagian ini disebabkan jaringan yang mati.
Penyebab pes ini adalah bakteri yersinia pestis. Bakteri ini terdapat di kutu tikus yang hidup di sekitar manusia.
Sebagian pendapat lain menyebutkan wabah pes ini dibawa ke Eropa melalui jalur sutra dari Tiongkok. Namun, pendapat ini dibantah sejarawan Norwegia, Ole Jorgen Benedictow.
Menurut Ole, pes muncul pada tahun 1346 di laut Kaspia, selatan Rusia. Kemudian, pes ini menyebar ke barat dengan melalui migrasi tikus coklat Rusia.
Tikus yang terkena kutu pes umumnya hanya bertahan hidup selama 10 hari. Setelah tikus mati, kutu-kutu tersebut kemudian bersarang ke tubuh manusia, yang mengakibatkan manusia ikut terkena pes.
Penyebaran tikus pembawa kutu pes juga terjadi lewat kapal dagang. Dari kota-kota seperti London dan Bruges, kapal dagang ini membongkar muatan di kota-kota Italia seperti Venice dan Genoa. Dari Italia, pes menyebar ke seluruh daratan Eropa. (bpc2)