BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Diberikan kesempatan bertemu dengan bulan Ramadhan bukan sebuah nikmat kecil yang diberikan Allah kepada manusia. Sebab tidak semua orang beruntung untuk dipertemukan kembali dengan bulan suci ini. Bahkan menjelang  Ramadan sekalipun terkadang Allah punya rencana lain terhadap ajal manusia.Â
“Inilah alasan mengapa kita patut bersyukur bertemu Ramadan. Berarti doa kita di bulan Rajab dan Sa’ban dikabulkan Allah untuk bertemu dengan Ramadan,” ujar Ustaz Taufik dalam tausiah Ramadannya, Rabu malam kemarin.
Setelah diberikan kesempatan, maka sebagian orang beriman yang dipanggil Allah untuk berpuasa, maka ada 5 hal yang tidak boleh ditunda saat Ramadan.Â
1. Waktu
Waktu adalah kehidupan. Membuang waktu berarti membuang kehidupan. Orang beruntung orang yang mampu memanfaatkan waktu hidupnya. Firman Allah: Demi waktu banyak manusia yang rugi.
“Semua manusia diberi kesempatan sama tapi hanya sedikit yang beruntung. Orang yang beruntung itu adalah mereka yang menemukan peluang di saat dia siap. Contoh: kalau Allah memberitahukan kapan waktu kematian maka semua orang akan meminta tambahan waktu walau hanya sedikit,” jelasnya.Â
2. Kesempatan
Siapa saja yang saat ini masih hidup, itu artinya Allah memberitahukan kesempatan kepadanya untuk bertemu Ramadan. “Kita tak dapat pastikan apakah masih diberikan kesempatan waktu pada Ramadan yang akan datang?,” ujarnya.Â
Jangan pernah berharap dengan Ramadan tahun depan. Sebab tidak satupun manusia yang bisa menjamin apa yang akan terjadi, bahkan walau hanya semenit ke depannya. Jika Ramadan ini masih dipertemukan, inilah Ramadan kita. Ramadan tahun depan belum tentu milik kita. Maka itu manfaakanlah Ramadan kita saat ini.
“Karena jika Ramadan sudah pergi, maka tidak akan mungkin Ramadan yang sama akan kembali. Sebab tidak ada jaminan seseorang bisa memiliki Ramadan-Ramadan selanjutnya,” sambungnya.
3. Taubat
Momentum Ramadan menyediakan banyak keistimewaan di dalamnya. Allah begitu baik sehingga Dia memberi satu bulan sebagai waktu kesempatan bagi umat muslim untuk mensucikan diri. Maka bertobatlah sebelum Ramadan dan bahkan pada saat menjalani Ramadan.Â
“Segeralah mendapatkan keampunan Allah. Segera maknanya tidak boleh ditunda kalau ditunda maka tidak ada lagi kesempatan. Maka buah terbesar dari Ramadan ini adalah buah keampunan itu. Celakalah orang yang masuk Ramadan hingga Ramadan berakhir dia tidak juga meminta apapun kepada Allah,” katanya.Â
4. Mohon maaf kepada orang lainÂ
Siapa yang punya masalah dengan saudaranya, baik dalam bentuk harta benda maupun pribadi maka mintakan halal kepada saudara mu itu. Jangan menunda, sebab usia manusia tidak ada yang tahu.Â
Rasulullah SAW pernah menanyakan kepada sahabat: Tahukah kalian siapa orang yang Bangkrut itu? Bangkrut itu adalah orang yang datang di hari kiamat dengan puasa dan zakat harusnya cukup untuk memasukkan dia ke dalam surga, ternyata pahalannya dipotong hanya karena banyak masalah dengan orang lain selama di dunia.Â
“Semua amal itu akan dibayarkan untuk membayar kesalahan kita kepada orang lain.” Itulah 4 hal yang perlu disegerakan saat Ramadan. Semoga bermanfaat. (bpc3)