BERTUAHPOS.COM (BPC), TEMBILAHAN – Ternyata Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau memiliki tradisi yang unik dalam cara membangunkan umat muslim untuk melakukan makan sahur di bulan suci ramadan.
Â
Bagaimana tidak, setiap tahunnya di Desa Pulau Palas Kecamatan Tembilahan Hulu Inhil ini mengadakan tradisi yang diberi nama Gerobak Pengantin Sahur (GPS), dimana dua orang laki-laki dihias bak sepasang pengantin yang sedang melaksanakan pesta pernikahan.
Â
Beberapa pasang pengantin sahur itu kemudian dibawa berkeliling desa untuk membangunkan warga setempat.
Â
Menurut keterangan yang diberikan oleh Haryanto selaku ketua pemuda setempat, tradisi yang sudah puluhan tahun rutin dilakukan ini selalu menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh warga setempat karena hanya dilakukan pada bulan suci ramadan dan harus digelar pada setiap malam minggunya saja.
Â
” Sejak sekitar tahun 1970-an hingga sekarang masih kami laksanakan dan ini memang menjadi salah satu tradisi yang unik ditempat kami ini dalam membangunkan warga untuk makan sahur,” tutur Haryanto yang juga ikut menyaksikan berlangsungnya acara tersebut, Minggu (28/6/2015) dini hari.
Â
Menurut penyampaiannya, kegiatan  ini dilakukan selama 1 jam yang dimulai sekitar dari pukul 01.00 wib hingga 02.00 wib dan diiringi oleh musik-musik dengan menggunakan pengeras suara serta disaksikan oleh ratusan warga yang ikut larut dalam menyaksikan berlangsungnya tradisi yang unik dan hanya ada di Kabupaten Inhil ini.
Â
“Kalau untuk biaya kegiatan ini biasanya dipungut dari setiap warga RT-nya dengan cara bergotongroyong menyumbangkan uang seikhlasnya, setelah terkumpul maka akan digunakan untuk menyewa pakaian serta hiasan pengantin itu,” jelas Haryanto.
Â
Lebih jauh ia bercerita, pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini biasanya melibatkan kalangan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut, namun pada tahun ini tidak lagi karena tidak ada mahasiswa yang melaksanakan KKN di desa Pulau Palas tersebut.
Â
“Kami tentunya berharap tradisi ini bisa menjadi salah satu tradisi yang bisa menambah wisata di Inhil,” harapnya.
Â
Selain itu ia mengaku tradisi Gerobak Pengantin Sahur selama ini memang belum pernah mendapat perhatian dari instansi pemerintah terkait yang dalam hal ini berhubungan dengan dinas pariwisata Inhil sehingga kegiatan ini hanya bisa dilakukan seadanya dikalangan masyarakat setempat.(ezy)