BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meradang, saat mengetahui ada warga yang dimintai biaya parkir di depan Ramayana Sudirman sebesar Rp25.000.
Nofrizal, salah seorang anggota DPRD Kota Pekanbaru bahkan secara tegas mengatakan hal tersebut salah besar. Dirinya juga meminta agar dinas terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, untuk segera memanggil pengelolanya.
“Ini kesewenangan pengelola parkir. Saya sudah koordinasikan dengan Kadis Perhubungan Pekanbaru untuk segera ditindaklanjuti. Cepat dipanggil pengelola parkir di depan Ramayana ini,” ujarnya kepada bertuahpos.com, Rabu 18 April 2018.
Selain memerintahkan pemanggilan, pria yang juga menjabat sebagai Ketua PAN Pekanbaru ini bahkan meminta agar izin pengelola parkir di depan Ramayana ini untuk segera dicabut.
“Kalau dia (pengelola, red) ambil untung yang besar, itu gak benar. Pengelola cabut izinnya,” tegas Nofrizal.
Baca:
Ini Respon Warganet yang Heboh Parkir Depan Ramayana Mencapai Rp25 Ribu
Viral, Parkir Depan Ramayana Rp25 Ribu
Pria bergelar Insyinyur ini menjelaskan, pemanggilan pengelola parkir harus dilakukan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali.
“Kalau hanya juru parkirnya saja yang disanksi, gak akan bisa. Jangan hanya tangan-tangannya saja yang diganti,” ujar Nofrizal.
Seperti yang diketahui, saat ini warganet dihebohkan dengan video ibu-ibu yang dimintai parkir sebesar Rp25.000. Kejadian ini terjadi di depan Ramayana Sudirman, Pekanbaru. Jumlah ini jelas jauh berbeda seperti yang tertulis di dalam peraturan daerah. Dimana biaya parkir mobil hanyalah dikenakan biaya Rp2.000. (bpc9)