BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mengatakan foging bukanlah solusi yang tepat dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue(DBD).
“Foging atau pengasapan bukan solusi untuk mengurangi populasi nyamuk DBD,†ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, Selasa (30/1/2018).
Kepada bertuahpos.com, Zaini menerangkan foging baru akan digunakan melalui beberapa standard operating procedure (SOP).
“Foging akan dipakai apabila ditemukan kasus demam berdarah dengan diagnosa dokter, seperti yang diketahui demam DBD standar WHO apabila trombosit dibawah 100.000,†jelas Zaini.
Sementara Gustiyanti , Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Diskes Kota Pekanbaru, menambahkan foging baru akan digunakan apabila ditemukan jentik nyamuk di rumah ataupun di sekitar rumah penderita DBD.
“Foging akan dilakukan apabila ditemukan jentik nyamuk Aedes Aegypti di rumah penderita atau di sekitar rumah penderita dengan jarak 20 rumah sekitar. Tapi foging tidak akan dilakukan apabila tidak ditemukan jentik nyamuk Aedes Aegypti. Jika tidak ditemukan kenapa dilakukan? Biasanya penderita DBD terkena di tempat dia bekerja ataupun bersekolah (lingkungan lain selain rumahnya),†terang Gustiyanti. (bpc9)