BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Masyarakat Riau dihebohkan oleh penemuan cacing pita dalam sarden kemasan. Peristiwa penemuan ini ada di dua tempat, yaitu Kabupaten Meranti dan Kabupaten Indragiri Hilir.
Lalu, apa sebenarnya cacing pita dan apa bahayanya? Dilansir dari alodokter.com, cacing pita atau dalam bahasa latin cestodes ini mempunyai bentuk yang rata menyerupai pita dengan ruas-ruas di sepanjang tubuhnya.
Cacing pita dewasa ternyata bisa tumbuh hingga panjang 9 meter. Kepala cacing pita ini akan menempel di usus, dan bagian tubuh lain akan terus memanjang dan memproduksi telur. Cacing pita ini juga bisa menyebabkan komplikasi.
Baca:Â Soal Cacing dalam Sarden, Kadiskes Riau: Sekarang dalam Proses Pengujian
Penderita yang sudah terinfeksi cacing pita gejalanya antara lain hilangnya nafsu makan, mual, badan lemah, diare, berat badan menurun, serta tubuhnya kehilangan kemampuan untuk menyerap nutrisi makanan. Beberapa kasus yang lebih berat, infeksi cacing pita bisa menyebabkan kerusakan organ, dan jaringan.
Cara agar terhindar dari cacing pita sebenarnya mudah. Membiasakan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan memasak bisa mengurangi resiko infeksi cacing pita.
Kemudian, perhatikan cara memasak makanan. Umumnya, cacing pita dalam daging akan mati jika dibekukan dalam suhu -20 derajat celcius.Â
Pilihlah daging atau ikan segar. Kemudian, daging atau ikan harus benar-benar masak sebelum dikonsumsi. Pastikan juga mencuci sayuran dan buah. Kemudian, jika direbus, pastikan juga merebusnya dengan matang. (bpc2)