BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hiphop dengan musik rap-nya hari ini telah menjadi lifestyle dan ber-akulturasi dengan budaya di Indonesia. Tapi sayang hal ini tidak diikuti dengan edukasi yang tepat mengenai culture Hiphop itu sendiri. Banyak yang meniru lifestyle dan mengkosumsi Hiphop “ala industri†melalui Televisi, Youtube dan media lainnya.
“Coba perhatikan beberapa karya musik rap di Indonesia, identik dengan lifestyle dan budaya hedon. Belum lagi beberapa karya dan video yang di publis syarat dengan tampilan yang sangat erotis, miris memang,” ungkap Rapper asal Pekanbaru, Dule kepada Bertuahpos.com.
Padahal, kata Dule, rap sendiri adalah musik yang syarat dengan pesan positif, makna perjuangan (strugle), edukasi dan tentunya sangat memungkinkan untuk mengangkat konten lokal.
“Dengan adanya lagu ini nantinya, anak muda di kota Pekanbaru bangga dengan kotanya dan kearifan lokal yang ada di Pekanbaru,” harap Dule.
Belum lama ini Dule merilis singel dengan judul Anak Pekan di platform Youtube, tepatnya 5 Oktober 2019 lalu. Pada hari yang sama diadakan pemutaran perdana video musik Anak Pekan yang bertempat di The Cloud Haus Koffie & Vape Pekanbaru.
Lirik lagu Anak Pekan ini menceritakan tentang kehidupan anak muda di kota Pekanbaru, tentunya dengan berbagai hiruk pikuk dan keseruan anak muda di kota tersebut. Begitu juga dengan video musik yang dipublis, menampilkan banyak cameo yang notabene adalah anak muda di Pekanbaru dengan berbagai kegiatan.
Singel dan video musik Anak Pekan diproduksi oleh Fractalmindz Studio. Di singel ini Dule coba bekerjasama dengan seorang musisi lokal yaitu Chechyl. Kerennya video musik DULE Anak Pekan featuring Checyl bisa kalian tonton di Youtube.
Dule sendiri adalah Rapper asli kelahiran kota Pekanbaru, sempat mengecap pendidikan di kota kembang Bandung. Hampir 22 tahun berkecimpung dikomunitas Hiphop sembari mengembangkan skill nge-rap nya di kota Bandung, hari ini DULE menjadi salah satu Rapper Indonesia dengan kemampuan twisting rap. (bpc7)
Â