BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dont Judge Book by The Cover atau jangan nilai buku dari sampulnya, mungkin Anda pernah mendengar kata-kata inspirasi ini. Saat bertuahpos.com berbincang-bincang dengan dua anak muda yang sama-sama mencintai aliran musik underground, Valentinus dan M. Syahrulizam Main Putra.
Seperti yang kita ketahui, Underground merupakan jenis aliran musik yang sering dianggapmusik yang bernuansa kekerasan. Itu karena tema-tema musiknya yang kerap mengusung tentang kematian, siksaan, neraka, kehidupan setelah kematian, kritik, protes, dan kecaman. Tetapi Anda tidak akan bisa menerka, jika kedua anak band ini sangat peduli terhadap perlindungan kucing yang ada di Pekanbaru. Suatu hal yang berbanding terbalik 180 derajat.
Valentinus contohnya, pria asli Surabaya ini sudah ada menetap di Pekanbaru sejak tahun 1999. Sejak tahun 2013, pria yang juga menyukai motor jadul ini memulai kegiatannya menyelamatkan kucing-kucing sakit maupun terbuang yang ia jumpai. Hingga saat ini rumahnya dipenuhi kucing-kucing yang ia selamatkan.
“Awalnya karena kecintaan saya terhadap kucing, saat saya melihat ada kucing yang terluka di jalanan, saya langsung menghampirinya dan membawanya ke klinik untuk diobati,” tutur Valentinus yang juga merupakan gitaris di Suffergrind Band.
Sementara M. Syahrulizam Main Putra menceritakan awal mulanya kepeduliannya terhadap kucing terbuang berawal dari tempat kerjanya. “Disekitar tempat kerja banyak kucing yang terbuang, sakit dan tidak terawat. Dari sana pertama-tama saya mulai peduli terhadap keberadaan kucing yang tidak terawat,” terang M. Syahrulizam Main Putra yang juga merupakan vokalis di Burning Grave Band.
Saat ini kedua pria yang juga merupakan satu tempat tongkrongan ini, bersama-sama membangun pergerakan sosial penyelamatan kucing di Pekanbaru, yakni Independent Cat Rescue. Selain aktif dalam Independent Cat Rescue, sehari-harinya kedua pria ini juga melakukan Stray Cat Feeding. Yakni kegiatan pemberian makan kepada kucing-kucing yang mereka temukan di jalanan. Maka tidak heran jika Anda akan menemukan banyak makanan kucing di dalam tas kedua pria ini.
Kedepannya kedua pria ini juga memiliki harapan yang sama, terutama ke dinas kesehatan untuk lebih peduli terhadap kucing-kucing liar yang ada di Pekanbaru, salah satunya dengan pemberian vaksin ataupun penyuntikan anti rabies.
Penulis: Teguh Asrin