BERTUAHPOS.COM – Sarapan sangat berperan penting untuk memulai hari dan pemenuhan kebutuhan tubuh kita akan Gizi. Tentunya berdampak positif jika ini kita lakukan, apalagi untuk usia anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Ada sebuah penelitian yang ditujukan kepada anak-anak yang makan sarapan bergizi setiap harinya mendapatkan performa akademis 4 kali lebih baik dari mereka yg tidak sarapan. Rasanya sangatlah penting bagi orang tua untuk memberikan asupan makanan pada saat Sarapan pagi setiap harinya.
Seperti yang kami kutip dari halaman kompas.com, Eka Herdiana, seorang Corporate Nutritionist dari Nestlé Indonesia, memberi edukasi mengenai tiga prinsip utama, ABC (Atur-Baca-Cukupi), pentingnya asupan sarapan bergizi, sehat dan kenyang.
AturÂ
Dalam hal ini pentingnya dalam mengatur porsi. Sehingga untuk mendukung aktivitas setiap hari pastikan jumlah asupan makanan cukup (tidak boleh berlebih dan tidak boleh kurang).
Asupan makanan untuk sarapan harus mencakup semua gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, cukup setengah piring sayuran dan buah-buahan (sayuran lebih banyak dari buah-buahan), dan sisanya setengah piring lagi kita isi dengan karbohidrat, jangan lupa lauk-pauk yang berprotein.Â
BacaÂ
Pentingnya membaca label kemasan makanan berguna agar kita lebih memperhatikan kandungan gizi dari makanan tersebut beserta cara penyajiannya, sehingga hal ini membantu masyarakat untuk lebih memahami produk yang akan mereka konsumsi. Kita akan dapat menikmati manfaat produk secara maksimal.Â
Cukupi
Cukupi kebutuhan akan asupan gizi yang bermanfaat dengan mengkonsumsi aneka jenis makanan. Usahakan untuk makan lebih dari satu jenis makanan dalam periode tertentu.Â
Meskipun anak anda hanya suka satu jenis sayur, coba kreasikan dengan jenis sayur yang lain, atau dengan jenis protein dan sumber karbohidrat lainnya.Â
Selain gizi yang tercukupi, anak-anak juga tidak akan mudah bosan dan bersemangat dalam mengonsumsi sarapan.Â
Kebutuhan gizi anak dan orang dewasa sangatlah berbeda. Beberapa faktor yang mempengaruhi seperti berat badan, tinggi badan, usia, jenis kelamin dan aktivitas.Â
Contoh, untuk orang dewasa sekitar 2000 kkal rata-rata kebutuhan energi mereka, sedangkan anak-anak hanya butuh sekitar 1300-1700 kkal, hal ini tergantung oleh faktor-faktor seperti berat badan, tinggi badan, usia, jenis kelamin dan aktivitas.Â
Agar kebutuhan gizi terpenuhi, sebaiknya perhatikan porsi melalui isi piring.Â
Porsi pada orang dewasa, isi piring pada saat sarapan terdiri dari setengah piring sayuran dan buah (dengan sayuran lebih banyak dari buah), dan sisa setengah piring yang berisi karbohidrat, dengan lauk- pauknya yang berprotein.Â
Sementara untuk porsi pada anak, bagi piring menjadi tiga bagian yang rata untuk makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan vitamin serta mineral.
Kenapa pembagian ini sangat berbeda? Tentu saja berbeda, dikarenakan anak-anak ini sedang dalam proses masa pertumbuhan, asupan protein yang mereka butuhkan lebih banyak dibandingkan orang dewasa. (bpc4)