BERTUAHPOS.COM – Meski usianya masih dini, balita perlu diajari cara menyikat gigi. Hal ini untuk membuat mulutnya tetap sehat.
Hal ini seperti dipaparkan Drg. Ratu Mirah Afifah GCClindent., MDSc, praktisi dokter gigi. Ia menjelaskan bahwa anak bayi pun harus dibersihkan mulutnya, kendati belum mempunyai gigi. Tujuannya agar bakteri tak berkumpul di sana, hingga saat gigi perlahan mulai muncul, kondisi itu membuat nyaman si bayi.
“Jangan salah, bayi juga harus dibersihkan giginya, yakni sekitar daerah gusi. Perbedaan pada orang remaja atau dewasa hanyalah mereka sudah memiliki gigi. Yang jelas pada anak, gusi tempat giginya nanti akan tumbuh harus rutin dibersihkan, dimana para ibu bisa memakai kain kasa yang telah dihangatkan, lalu di-lap ke permukaan gusi. Inilah penanganan sikat gigi pada anak,” katanya kepada okezone.com dalam acara yang bertema Sudah Tepatkah Pasta Gigi Sensitif yang Anda Pilih, di MRCCC Siloam Hospitals Conference Room lantai 36, Jakarta.
Tak hanya itu, ia menganjurkan pada orangtua untuk menghindari asupan gula dan garam pada anaknya sebelum satu tahun. Pasalnya, bila bayi sudah terbiasa mendapatkan rasa enak dibandingkan dengan makanan ASI eksklusif, bayi tak mau makan kalau makanan itu tak manis atau gurih.
Selanjutnya, bila anak Anda sudah bisa meludah, barulah boleh memakai sikat gigi.
“Patokan anak sudah boleh disikat giginya, ialah pada saat anak sudah bisa mengeluarkan air liur. Umumnya, pada anak berumur dua tahun. Namun, harus juga diingat para orangtua, sikat gigi yang digunakan harus khusus untuk anak,” pungkasnya. (*)