BERTUAHPOS.COM (BPC), INHIL – Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan memberikan reward bagi atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau ke – IX (Sembilan) Tahun 2017 di Kabupaten Kampar yang berlangsung selama 12 hari, dari tanggal 28 Oktober sampai 8 November 2017.
Reward yang diberikan kepada para atlet dan juga pelatih cukup bervariasi, mulai dari Rp 2,5 juta hingga yang terbesar Rp. 20 juta. Besaran bonus yang diberikan tergantung pada perolehan medali yang berhasil diraih, emas, perak dan perunggu.
Untuk diketahui, terdapat 80 medali yang berhasil diraih oleh kontingen Kabupaten Inhil pada ajang Porprov Ke – IX tahun 2017, terdiri dari 15 medali emas, 20 perunggu dan 45 perak. Medali – medali tersebut berasal dari 15 Cabang Olahraga (Cabor) kontingen Inhil yang diturunkan dalam Porprov kali ini. Sedangkan, untuk medali emas, dipersembahkan oleh 9 Cabor, diantaranya adalah Cabor Atletik 1 medali emas, Angkat Besi 2, Bulu Tangkis 1, Dayung 4, Karate 1, Futsal 1, Tarung Derajat 2, Tenis Meja 1 dan Tinju 2 medali emas.
Bupati merasa bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh kontingen Inhil di ajang Porprov Riau Ke – IX Kabupaten Kampar. Pasalnya, prestasi tersebut dipersembahkan oleh putra – putri terbaik ‘Bumi Sri Gemilang’.
“Saya ini adalah suatu hal yang luar biasa, menjadi kebanggan tersendiri bagi kita. Sepulang bertanding mengharumkan nama daerah, para atlet jati diri negeri disambut dengan kegembiraan orang tua. Tidak begitu, apabila kemenangan diraih oleh atlet yang bukan berasal dari daerah sendiri,” papar Bupati.
Baca:Â Raih Mendali Emas di Porprov IX 2017, Rekka Harumkan Nama Inhil
Kemenangan yang digapai oleh atlet lokal, dinilai Bupati, merupakan kemenangan yang bermartabat. Begitupun dengan kekalahan yang diderita, menurut bupati, bukanlah sesuatu yang tidak bisa ditolerir.
Selanjutnya, pasca perhelatan akbar olahraga regional Provinsi Riau di Kabupaten Kampar belum lama ini, bupati memandang perlu dilakukan langkah evaluasi oleh KONI Inhil bersama instansi terkait, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata.
Dalam evaluasi yang dilakukan, Bupati menuturkan, pihak terkait, seperti KONI Inhil dan Disporabudpar akan dapat mengidentifikasi kendala – kendala yang dihadapi Kabupaten Inhil pada ajang – ajang Porprov sebelumnya, untuk kemudian menjadi lebih baik lagi diajang Porprov tahun berikutnya.
“Untuk mencapai kesuksesan itu tidak bisa instan, perlu persiapan, perlu perjuangan. Oleh karenanya, kepada KONI dan instansi terkait persiapkan semaksimal mungkin anak jati diri negeri. Jangan sampai latihan mereka diporsir karena desakan waktu penyelenggaraan Porprov yang telah dekat,” pungkas bupati.
Persiapan dalam mengahadapi ajang olahraga prestius di Provinsi Riau tersebut, dikatakan Bupati, harus dilakukan sejak dini. Melalui kematangan persiapan, maka peluang untuk menjadi juara umum dalam ajang Porprov akan semakin terbuka lebar.
Selain dari segi waktu, bupati mengatakan, persiapan untuk mengikuti ajang Porprov juga mesti dilakukan dari sisi fasilitas. Penyediaan sarana dan prasarana olahraga diperlukan dalam menunjang kiprah para atlet yang akan bertanding.
“Kita sudah ada Cabor andalan yang memiliki fasilitas penunjang berupa gedung, yakni untuk cabor Futsal. Venue futsal yang dimiliki itu, silahkan dimaksimalkan penggunaannya setelah ini,” pungkas Bupati.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Inhil, H Syamsurizal Awi dalam kesempatan ini, juga menyatakan kebanggaannya pada penyelenggaraan Porprov Ke – IX tahun 2017 di Kabupaten Kampar lalu. Kebanggaan tersebut diungkapkan Syamsurizal Awi dikarenakan kontingen Inhil berhasil meraih prestasi atas jerih payah atlet lokal.
“Ratusan atlet yang diturunkan pada Porprov Kampar benar – benar merupakan atlit lokal Kabupaten Inhil. Berbeda dengan beberapa daerah lainnya yang diketahui menggunakan tenaga atlet luar Provinsi Riau yang telah malang – melintang pada ajang serupa di berbagai tingkatan,” ungkapnya. (bpc14)