BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Veni, wanita paruh baya yang berdomisili di Jalan Pepaya Ujung, Pekanbaru mengadukan masalah bantuan keuangan dari Kementerian Soal, yang seharusnya dia terima atas nama orang tuanya. Dia membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) lengkap dengan bukti struk rekening bank miliknya tanpa saldo atau nol rupiah.Â
Kepada bertuahpos.com, Veni mengatakan awal 2017, dia menerima kartu tersebut atas nama orang tuanya dan menurut keterangan petugas yang mengantar KKS, kartu itu baru bisa aktif setelah 3 bulan. “Kartu itu saya terima Februari 2017, kata petugas 3 bulan baru aktif,” ujar Veni.Â
“Terus pada tanggal 10 Januari 2018, saat mau dicairkan tidak bisa. Kemudian saya coba tanggal 6 Februari juga tidak bisa. Saya langsung ke Bank BRI. Disana saya baru tahu ternyata saldonya nol rupiah,” katanya.Â
Veni berusaha mencari informasi ke pihak manajemen bank tersebut. Dia mendapat kabar bahwa nama yang tertera di kartu itu sudah dicoret sebagai penerima KKS, dan pihak bank sendiri tidak bisa memberikan informasi lengkap. “Mereka tidak tau siapa yang coret nama itu,” katanya.Â
Lebih lanjut Veni menjelaskan, dia berinisiatif untuk mendatangi kantor lurah setempat. Dalam catatan di kantor lurah nama yang di KKS itu masih tertera sebagai penerima bantuan keluarga sejahtera.Â
Lantaran kebingungan, dia menghubungi redaksi bertuahpos.com, untuk mendapatkan informasi lebih jauh terkait masalah yang dihadapinya. Veni menceritakan semua masalah itu dan menunjukkan bukti. Selain KKS dia juga membawa KIS, beberapa struk rekening bank dan buku tabungan. Dalam buku tabungan itu saldo di rekeningnya nol rupiah. (bpc3)