BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Segitiga Bermuda memang misterius. Seorang meteorolog Amerika Serikat, Peter Quinton, berusaha mengungkapkan misteri itu. Ia berusaha meneliti, apakah kekuatan di sekitar segitiga maut itu memang menimbulkan gangguan kejiwaan bagi para pelintas, sehingga mereka mengalami halusinasi.
Â
Penelitian yang dilakukan bersama timnya terhadap gejala alam di Bermuda ini ternyata menemukan banyak hal di luar dugaannya. Cuaca di sekitar kawasan segitiga maut ini, di mana arus tropis yang hangat bertemu dengan arus dingin dari arah kutub menimbulkan gejala-gejala yang sukar diramal. Akibatnya daerah ini paling sulit diprediksi keadaannya. Dalam satu jam, keadaan bisa berubah total.
Â
Bahayanya, jika terjadi badai di kawasan ini, maka efeknya bisa luar biasa. Badai yang muncul bisa lebih hebat dari samudera lain. Badai ini dapat menggerakkan badai berkekuatan listrik dengan tenaga besar yang mampu merusak sistem komunikasi kawasan di sekitarnya.
Â
Laporan tahun-tahun lalu menyebut, bahwa akibat badai ini, sebanyak 8000 sambungan telepon rusak total. Dan gejala dari badai itu adalah angin puting beliung, yang mampu menghancurkan apa saja hingga ratusan kilometer.
Â
Kerusakan yang diakibatkan puting beliung ini memang luar biasa. Karena tak hanya di satu tempat, tetapi bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Bagaimana dengan posisi astronominya?
Â
Dari penelitian soal ini, ternyata lokasi ini juga tak kalah istimewanya. Kawasan ini adalah salah satu dari dua tempat di dunia yang disebut dengan agonic line. Yaitu satu istilah, di mana arah utara yang sebenarnya dan arah utara yang ditunjukkan kompas sama persis dan berimpitan.
Ternyata, di Bermuda ini, arah kompas memang bisa kacau. Inilah yang menyebabkan kesemrawutan petunjuk navigasi maupun penerbangan. Seorang pilot paling berpengalaman sekali pun, jika mengalami hal ini hampir dipastikan yang terjadi di sini. (iz/jss)