BERTUAHPOS.COM,PEKANBARU – Anggrek memiliki identitas sebagai bunga sepanjang zaman dengan keragaman warna dan ribuan jenis. Bunga ini juga memiliki pecinta yang cukup banyak karena perawatannya tak merepotkan.
Seperti dikatakan Riska, penggiat tanaman hias anggrek di Pekanbaru. Kepada bertuahpos, Jumat (19/12/2014), pecinta anggrek ini mengaku sudah menjalani hobi dan bisnis sejak tahun 2008. Riska cukup menyusun bunga-bunga hiasnya di pekarangan.
“Salah satu yang membuat saya tertarik untuk menanam anggrek karena tanaman angrek perawatanya tidak sesulit bunga lainnya,” jelasnya.
Menanam anggrek tidak perlu pakai tanah. Cukup dengan media arang kayu, bata, jerami serta serbuk gergaji sudah cukup untuk anggrek dapat tumbuh dengan baik.
“Jadi dalam merawatnya juga tidak perlu kotor-kotoran dan berhadapan dengan cacing,” jelasnya.
Untuk pemberian pupuk, cukup dilakukan dua minggu sekali. Minggu pertama pemberian pupuk untuk bunga, dan minggu kedua pupuk untuk daun.
Anggrek yang baik dapat dilihat dari batangnya yang kokoh, serta daunya yang hijau. Sedangkan anggrek dewasa dewasa dilihat dari tingginya batang.
“Sebagai tanaman hias, umur mekar bunga anggrek juga lama, yang sampai dua bulan. Hal tersebutlah anggrek menjadi pilihan,”paparnya.
Anggrek yang banyak dicari adalah anggrek panda, dan anggrek hutan karena selain sulit dicari anggrek ini juga memliki bunga yang sangat indah.
Anggrek hutan dapat dibandrol seharga Rp400 ribu sedangkan anggrek panda thailand dibandrol seharga Rp350 ribu. (yogi)