BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Memasuki penerimaan calon mahasiswa baru tahun perkuliahan 2018/2019, Universitas Islam Riau menurunkan 36 dosen ke tiga provinsi.
Ke-36 dosen itu selama dua pekan akan turun ke seluruh kabupaten/kota di Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara untuk mensosialisasikan keunggulan UIR kepada siswa SLTA sehingga mereka tertarik mendaftar ke UIR.Â
”Tahun ini kita targetkan pendaftaran calon mahasiswa sebanyak 10 ribu orang, naik dari tahun lalu yang hanya 8 ribu. Jadi sampaikanlah kepada masyarakat khususnya siswa SLTA bahwa UIR merupakan universitas tertua dan terbesar di Kopertis Wilayah X. Komitmen saya, tahun ini seluruh ruang kuliah akan kita pasang AC,” kata Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL kepada tim dosen yang akan berangkat ke tiga provinsi di Gedung Rektorat UIR Kampus Perhentian Marpoyan Pekanbaru, Senin pagi 26 Februari 2018.
Selain rektor, turut hadir Wakil Rektor I Dr H Syafhendry MSi, Wakil Rektor II Ir Asrol MEc dan Wakil Rektor III Ir H Rosyadi MSi.
Menurut Syafrinaldi, program ‘jemput’ bola dalam rekruitmen calon mahasiswa baru merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh UIR. Program seperti ini juga dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi termasuk negeri.
”Universitas sekelas Gajah Mada pun menjemput bola dalam penerimaan mahasiswa apalagi kita dari universitas swasta,” ujar Rektor.
Untuk itu, para dosen yang telah dibekali hendaknya melaksanakan tugas dengan baik. Menguasai proses penerimaan dan semua program studi di masing-masing fakultas dalam lingkungan UIR. Penguasaan ini penting, sebab ketika nant berhadapan dengan calon mahasiswa akan banyak pertanyaan-pertanyaan yang harus di jawab.
Hal yang terbaru, lanjut Rektor, mulai tahun ini UIR akan memberlakukan CBT (Computer Based Test). System CBT memberi kesempatan kepada calon mahasiswa untuk mendaftar kapan pun dan langsung test usai pendaftaran. Hasilnya pun dapat secara otomatis diketahui calon mahasiswa beberapa saat setelah test berakhir.
”Kalau mereka gagal atau tidak lulus, mereka dapat kembali mendaftar kemudian test lagi. Demikian seterusnya sampai ada kepastian bahwa mereka telah diterima,” ujar Rektor.
CBT system, jelas Rektor, mulai diterapkan pada April mendatang di Kampus UIR. Tidak tertutup kemungkinan pada tahun-tahun mendatang system ini akan kita kembangkan di daerah-daerah sesuai dengan potensi kabupaten/kota di Provinsi Riau. (bpc9/rls)