BERTUAHPOS.COM — Firman Allah: Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS At Taubat: 71)
#PejuangKebaikan pernah dengar kisah Tsa’labah Ibn Hathib al-Anshari? Tsa’labah merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW. Ia awalnya adalah orang yang tidak memiliki harta sama sekali. Hingga ia minta didoakan kepada Rasulullah SAW agar diberi harta kekayaan.
Rasulullah Saw. yang awalnya menolak pun akhirnya mendoakan, karena Tsa’labah berjanji akan menggunakan hartanya untuk kebaikan.
Namun, janji tinggallah janji. Setelah Tsa’labah menjadi hartawan ia semakin hari makin disibukan dengan perternakan dan perkebunan yang dimilikinya.
Ia pun menjadi orang yang kikir dan merasa bahwa apa yang ia punya adalah hasil kerja kerasnya. Bahkan ia menghindari zakat ketika utusan Rasul datang.
Hingga turunlah ayat yang berisi sindiran kepada orang-orang yang sebelumnya berikrar akan menyedekahkan sebagian hartanya jika dikaruniai oleh Allah berupa kekayaan, tetapi setelah diberi kekayaan mereka justeru menjadi kikir dan berpaling.
Karena sikap seperti itu, Allah kemudian menanamkan kemunafikan pada hati mereka sampai tiba ajal sebab mereka telah memungkiri ikrar dan berdusta.
Mendengar itu Tsa’labah yang menjadi kalang kabut. Dia pun pergi menemui Nabi dan memohon agar beliau mau menerima zakat darinya. Tetapi, Nabi tak mau menerimanya.
“Sesungguhnya Allah melarangku untuk menerima zakatmu.” Kemudian, Tsa’labah yang sangat menyesal melaburi kepalanya dengan tanah. Lalu, Rasulullah berkata kepadanya, “Inilah amalanmu. Aku telah memerintahkan sesuatu kepadamu, tetapi engkau tidak mau mematuhiku.”
Kisah Tsa’labah menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk kita umat muslim. Mensyukuri nikmat yang Allah berikan dengan menunaikan hak orang lain. Jangan sampai ketika dunia sudah berada ditangan kita. Tapi kita malah lalai akan kewajiban. Naudzubillah.
#Pejuangkebaikan bisa menunaikan zakat, infak sedekah di rumah yatim Jalan Durian No 13 Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Bantuan juga bisa disalurkan melalui transfer di no rekening:
- BCA 220 139 8888
- Mandiri 1720 000 384 125 (An Yayasan Rumah Yatim Arrohman)
Artikel ini ditulis oleh tim dari Yayasan Rumah Yatim cabang Riau. Seluruh materi dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis.