BERTUAHPOS.COM – Pemerintah melalui Kementerian Agama mengutus tim persiapan haji ke Arab Saudi.
Sebelumnya, saat berkunjung ke Pekanbaru, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin mengatakan bahwa persiapan untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini tetap berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca: Corona Berdampak ke Haji? Ini Kata Wapres Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin berkata bahwa pemerintah tetap optimis bahwa Saudi akan mempertimbangkan kebijakannya terhadap penundaan visa kunjungan ke Saudi akibat corona.
“Tapi kita tidak tahu kedepannya seperti apa, ya kita tunggu sajalah. Bagaimanapun kita tetap menghargai kebijakan pemerintah Saudi,” katanta, Jumat, 6 Maret 2020.
Sejauh ini pemerintah Indonesia belum memutuskan penundaan kegiatan haji 1441 H, walau pemerintah Saudi masih memberlakukan penghentian sementara kunjungan umrah untuk semua negara.
“Tim akomodasi dan katering sudah berada di Saudi untuk mempersiapkan layanan bagi jemaah. Hari ini, giliran tim transportasi yang akan berangkat ke Saudi,” Ketua Tim Persiapan Transportasi Subhan Cholid di Jakarta, dilansir dari laman resmi Kemenag.
Dia menambahkan, tim transportasi akan berangkat ke Arab Saudi untuk mempersiapkan layanan transportasi bagi jemaah haji Indonesia.
“Izin ke Saudi sudah ada. Kami rencana terbang dengan Saudia Airlines pukul 13:30 dari Bandara Soekarno-Hatta,” lanjutnya.
Menurut Subhan, tim ini akan mempersiapkan layanan sesuai kebutuhan angkutan jemaah haji di Arab Saudi. Layanan transportasi dipersiapkan untuk melayani 204.000 jemaah reguler dan sekitar 2.555 petugas haji. Sehingga, totalnya 206.555 orang.
Layanan transportasi, kata Subhan, terbagi menjadi dua: antar kota perhajian dan bus shalawat (bus pengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi pulang).
Adapun estimasi kebutuhan bus shalawat: adalah 459 armada untuk mengantar jemput 206.555 orang dengan sistem shuttle.
Ada 9 rute dari hotel di Makkah menuju Masjidil Haram. Kami akan siapkan, berikut 53 halte dan 4 terminal di sekitar Masjidil Haram. (bpc3)