BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Bagaimana seharusnya fashion terbaik kita saat menghadap Sang Ilahi? Dewasa ini tren fashion menjadi salah satu bagian dari gaya hidup yang tak terelakkan. Ragam model busana hadir menyesuaikan dengan kondisi kekinian.
Tentu pakaian-pakaian itu berfungsi untuk membalut tubuh terlihat indah saat mejeng, pergi kondangan, nge-mal, nongkrong dan lain sebagainya. Namun pernah kita berpikiran penampilan terbaik seperti apa yang harus kita kenakan saat menghadap Allah dalam shalat?
Sebagian orang yang shalat tidaklah memperhatikan hal ini. Terkadang, kita shalat dalam kondisi memakai pakaian yang terdapat kotoran (meskipun tidak najis) atau bau yang mengganggu jamaah di sekitarnya.
Misalnya memakai pakaian yang kumal dan tidak pernah dibersihkan (dicuci). Dia tidak berusaha menggantinya, padahal memiliki kemampuan. Atau sengaja memakai pakaian yang sudah banyak berlubang, padahal memiliki pakaian lain yang lebih layak.
Padahal ketika hendak menghadap orang yang memiliki kedudukan tinggi di dunia, dia tidak akan memakai pakaian dengan model semacam itu. Akan tetapi, dia pasti memilih dan mencari pakaian paling bagus yang dia miliki, dan memakai wangi-wangian dengan wewangian terbaik yang dia miliki.
Bagaimana mungkin seseorang itu sangat perhatian ketika pergi menghadap makhluk, namun tidak memiliki perhatian ketika menghadap sang Khaliq. Ini merupakan salah satu tanda ketika seseorang sudah meremehkan perkara shalat.
Anjuran Mengenakan Pakaian Terbaik Saat Shalat
Memakai pakaian terbaik ketika shalat, termasuk di antara adab yang perlu diperhatikan oleh muslim ketika hendak shalat, baik shalat wajib ataupun shalat sunnah.
Maksudnya, berpakaian tidak hanya sekedar menutup aurat. Akan tetapi, berpakaian adalah memperindah penampilan ketika berdiri di hadapan Rabb semesta alam. Allah Ta’ala berfirman:
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap kali (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. [QS. Al-A’raf: 31].
Ayat ini merupakan penegasan tentang kewajiban menutup aurat dengan memakai pakaian setiap kali mendirikan shalat. Pakaian merupakan salah satu nikmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya, karena dengan berpakaian, seseorang dapat menutup auratnya.
Pakaian juga dapat memperindah penampilan seseorang. Yang demikian itu tidaklah terwujud kecuali dengan memakai pakaian yang bersih.
Ibnu Katsir rahimahullah berkata: Dalam ayat ini dan juga dalil dari As-Sunnah yang semakna dengannya (terkandung faidah) dianjurkannya memperindah penampilan ketika shalat, lebih-lebih pada hari Jum’at dan hari raya (hari ‘id). (Juga dianjurkan) memakai wangi-wangian, karena hal itu termasuk dalam perhiasan, dan juga siwak, karena hal itu termasuk dalam perkara yang menyempurnakannya. [Tafsir Ibnu Katsir, 3: 402].
“Sesungguhnya para ulama menganjurkan bagi seseorang yang memiliki kemampuan untuk memperindah pakaiannya sesuai dengan kemampuannya, baik itu berkaitan dengan pakaian, wangi-wangian, dan juga siwak,” ungkap Ibnu ‘Abdil Barr rahimahullah dalam At-Tamhiid, 6: 369.
“Allah Ta’ala memerintahkan untuk memakai az-ziinah (pakaian), karena untuk menutup aurat dan juga karena terdapat keindahan,” ujar Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baaz rahimahullah berkata, dalam Majmu’ Al-Fataawa, 4: 111.
Sebab itu, pakailah fashion terbaik kamu saat shalat. Semoga kita termasuk dalam golongan hamba-hamba yang dimuliakan Allah, baik di dunia maupun di akhirat kelak. (bpc2)