BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – 11 negara telah sepakat untuk mendahulukan bantuan bagi rakyat Palestina. Hal ini terjadi setelah AS di bawah kepemimpinan Trump tidak lagi memberikan bantuan kemanusiaan melalui badan PBB UNRWA.
Hal itu diungkapkan oleh kepala United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) Pierre Kraehenbuehl, Rabu (31/1/2018) di Jenewa.
“7 negara, yaitu Swiss, Swedia, Norwegia, Jerman, Rusia, Finlandia, dan Denmark telah memberikan bantuannya. Kemudian, Belgia, Kuwait, Belanda, dan Irlandia berjanji akan melakukannya dalam waktu dekat,” ujar Kraehenbuehl, sebagaimana dikutip dari republika.co.id.
Dilanjutkan Kraehenbuehl, 11 negara itu berkomitmen untuk mendahulukan bantuan dana untuk program kera UNRWA dalam beberapa bulan ke depan.
Sementara itu, Kraehenbuehl mengatakan bahwa penghentian dana bantuan kemanusiaan oleh Trump tidaklah berdasarkan kinerja UNRWA. Menurut Kraehenbuehl, UNRWA sudah melakukan tugasnya dengan baik dengan mendirikan sekolah dan klinik bagi 5,3 juta penduduk Palestina.
“Penghentian bantuan kemanusiaan ini berdasarkan pendapat mereka atas Yerusalem. Mereka tidak dapat dukungan di sidang umum, maka mereka menghentikan bantuan untuk kami,’ tutupnya. (bpc2)