BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ratusan ikan salmon mati dengan perut terburai keluar. Diduga ikan-ikan ini meregang nyawa lantaran dampak buruk perubahan iklim secara ekstrem di Alaska, sehingga membunuh kawasan salmon secara massal.Â
Â
Peristiwa ini menarik perhatian banyak ilmuwan untuk diamati. Mereka menemukan beberapa varian salmon Alaska, termasuklah sockeye, chum dan salmon merah muda.
Â
Stephanie Quinn-Davidson, direktur Yukon Inter-Tribal Fish Commission, mengatakan kepada CNN bahwa dirinya telah membawa sekelompok ilmuwan dalam ekspedisi di sepanjang Sungai Koyokuk Alaska pada akhir Juli, setelah penduduk setempat mengabarkan banyak salmon yang mati mengambang di sungai.
Â
Mereka mendata sebanyak 850 ekor salmon mati. Namun diperkirakan jumlahnya 10 kali lebih besar dari jumlah yang mereka hitung. Dia mengatakan para ilmuan ini masih mencari apakah ikan-ikan ini mati karena serangan virus dan parasit. Namun sejauh ini hasilnya nihil.Â
Â
“Hampir semua salmon yang ditentukan mati memiliki telur,” kata Davidson. Karena kematian bertepatan dengan gelombang panas, mereka menyimpulkan bahwa stres akibat suhu panas adalah penyebab kematian massal salmon di Alaska.
Â
Quinn-Davidson mengatakan dia telah bekerja sebagai ilmuwan selama delapan tahun dan “belum pernah mendengar kejadian seperti ini sebelumnya. Saya tidak yakin orang-orang mengira bahwa jumlah kematian bisa sebanyak ini,” katanya. (bpc3)Â