BERTUAHPOS.COM (BPC) – Pesta kaum gay dibubarkan polisi Turki. Momen itu maunya dijadikan tradisi rutin pecinta sesama jenis itu. Namun sudah tiga tahun ini acara yang dikemas dalam ‘Gay Pride’ itu dilarang diadakan. Acara ini dilakukan persis di hari lebaran.
Pelarangan itu membuat terjadi aksi protes. Polisi melakukan pembubaran paksa dan menembakkan gas airmata serta peluru karet. Sebab kaum gay itu melawan untuk dibubarkan.
Menurut  BBC, pesta kaum gay itu sudah berlangsung puluhan tahun  di Istanbul, ibukota Turki. Namun tiga tahun belakangan ini pesta itu dilarang diadakan. Untuk itu terjadi perlawanan dari kaum homoseks yang beratangan dari berbagai penjuru dunia itu.
Massa yang memenuhi jalanan untuk berkumpul di Lapangan Taksim, Minggu (25/6) dicegat polisi. Mereka yang melawan digelandang untuk menjauh. Dan tak sedikit yang terpaksa diamankan.
Menuru Gubernur Istanbul, pelarangan ini bukan karena Turki anti gay. Namun itu dilakukan karena banyaknya ancaman dari kelompok ultranasionalis terhadap acara tahunan itu.
Tapi aktivis hak-hak gay tidak mau tahu soal itu. Dia tetap bertekad menyelenggarakan  acara itu. Mereka juga menyebut, bahwa alasan itu mengada-ada.
“Kami tidak takut. Kami tidak akan mengubah pendirian,” kata panitia penyelenggara.
Aktivis gay juga mengatakan, bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan yang berhaluan Islam berusaha membentuk citra Turki menjadi negara konservatif. Sebab Presiden Recep Tayyip Erdogan berasal dari Partai AK dengan fondasi Islam konservatif.
Mendapat tudingan ini, Erdogan menegaskan dia tetap menjunjung sekulerisme. Presiden juga mendukung hak rakyat untuk mengekspresikan agama mereka secara lebih terbuka. jss