BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pakistan punta sikap jelas dan tegas mengenai pengakuan atas kedudukan Israel dan Palestina. Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan mengatakan, negaranya tidak mengakui Israel sampai masalah Palestina benar-benar merdeka.
Dalam wawancara dengan Dunya News seperti dilansir dari republika, Khan mengatakan bahwa Islamabad tidak akan mengikuti jejak Uni Emirat Arab (UEA) yang membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
“Pendirian kami tentang Israel sangat jelas. Hal yang sama yang dimiliki oleh pendiri bangsa, Quaid-I-Azam. Kami tidak dapat mengakui Israel sampai Palestina mendapatkan hak mereka, yang seharusnya sejalan dengan solusi dua negara,” ujar Khan, dilansir Middle East Monitor.
Khan mengatakan, masalah Israel dan Palestina serupa dengan persoalan Jammu dan Kashmir yang diduduki serta direbut oleh India. Menurut Khan, mengakui Israel sebagai negara sama saja dengan menyerahkan wilayah Jammu dan Kashmir kepada India.
“Kasus orang Palestina mirip dengan orang-orang Kashmir, dan hak-hak mereka (Palestina) telah direnggut dan mereka telah menderita kekejaman Israel,” kata Khan.
UEA mengatakan, kesepakatan normalisasi hubungan dengan Israel merupakan upaya untuk mencegah rencana aneksasi terhadap wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Namun sejumlah negara percaya bahwa upaya kesepakatan normalisasi telah dimulai selama bertahun-tahun lalu, karena pejabat Israel telah melakukan kunjungan resmi ke UEA. (bpc2)