BERTUAHPOS.COM – Pihak berwenang melaporkan kebakaran hebat di sebuah pabrik daur ulang baterai lithium di Prancis selatan, pada Minggu, 18 Februari 2024. Sekitar 900 ton baterai yang terbakar menghasilkan awan asap hitam pekat ke uadara di atas lokasi kejadian.
Kebakaran ini meletus pada Sabtu, 17 Februari 2024, di gudang milik SNAM — sebuah perusahaan daur ulang Prancis — terletak di Viviez, utara Toulouse.
Pascal Mazet, anggota dewan setempat, memberikan pernyataan yang merinci kronologi kejadian tersebut.
Baterai lithium — walaupun menjadi komponen vital dalam perangkat elektronik modern seperti ponsel hingga mobil listrik — membawa risiko potensial akibat bahan mudah terbakar dan energi yang tersimpan di dalamnya.
Kondisi ini dapat membuatnya rentan terhadap kebakaran, meningkatkan risiko pelepasan bahan beracun selama kebakaran.
Pada Januari 2023, kejadian serupa terjadi di Normandia, namun berhasil dikuasai tanpa menimbulkan korban.
Pemadam kebakaran yang berjuang di Viviez dilaporkan mencapai 70 orang, berusaha keras untuk mengendalikan api.
Charles Giusti, pejabat setempat di prefektur Aveyron, memastikan bahwa tidak ada bahaya langsung bagi penduduk sekitar, meskipun langit di atas Viviez dipenuhi oleh asap tebal.
Meskipun api dianggap sudah dalam kendali, pihak berwenang menyatakan bahwa proses pemadaman diperkirakan akan memakan waktu beberapa jam, sementara SNAM masih belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.
Sebuah catatan keamanan pada situs tersebut memperingatkan bahwa, dalam kejadian kebakaran besar, emisi kadmium melalui asap merupakan kemungkinan.
Meskipun kadmium bersifat beracun, catatan tersebut meyakinkan bahwa situasi di sekitar pabrik dan perilaku asap beracun seharusnya tidak menimbulkan risiko kesehatan langsung bagi penduduk sekitar.
Sumber: reuters.